Dark/Light Mode

Liga Champions

MU Vs PSG, Waspadai Assist Sang Mantan

Rabu, 6 Maret 2019 09:43 WIB
Angle Di Maria, bekas pemain MU yang kini merumput di PSG. (Foto : skysport)
Angle Di Maria, bekas pemain MU yang kini merumput di PSG. (Foto : skysport)

RM.id  Rakyat Merdeka - PSG akan menjamu Manchester United di Parc des Princes pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19, dini hari nanti WIB. Tuan rumah sudah menempatkan satu kaki di perempat final.

Sementara itu, United dihadapkan pada jalan yang sangat terjal. Pada leg pertama di Old Trafford, United sejatinya cukup diunggulkan berkat form mereka yang impresif bersama caretaker Ole Gunnar Solskjaer, tapi ternyata harus tumbang 0-2.

Anak-anak asuh Thomas Tu- chel membungkam Red Devils lewat gol-gol Presnel Kimpembe menit 53 dan Kylian Mbappe menit 60, yang semuanya tercipta dari assist Angel Di Maria. Nama terakhir ini tak lain mantan pemain MU 2014-2015.

Baca juga : Jam Terbang James Garner Ditambah

Situasi United diperparah dengan kartu kuning kedua yang didapatkan salah satu pemain terbaiknya, yakni Paul Pogba, di penghujung laga. Padahal PSG waktu itu tak diperkuat dua dari tiga penyerang terbaiknya.

Tanpa Edinson Cavani dan Neymar yang cedera, Mbappe pun ‘sendirian’ di depan. Namun itu saja ternyata sudah cukup untuk membuat United tak berdaya. Ganti bertandang ke Paris, United takkan diperkuat tiga gelandang utamanya yang tampil di leg pertama. Pogba menepi akibat skorsing, sedangkan Nemanja Matic dan Ander Herrera dibekap cidera.

Kali ini, Solskjaer sepertinya harus mengandalkan Scott McTominay dan Fred di posisi sentral, dengan Andreas Pereira dipasang lebih ke depan. Di lini depan, Romelu Lukaku bakal dimainkan dari menit awal. Lukaku selalu mencetak dua gol dalam dua laga terakhir United, yakni ketika mengalahkan Crystal Palace 3-1 dan Southampton 3-2.

Baca juga : Piala Presiden, BOPI Waspadai Pelanggaran Kampanye Pemilu

Untuk skema ofensif, Solskjaer saat ini benar-benar kekurangan pilihan, karena Juan Mata dan Alexis Sanchez juga absen akibat cedera. Sementara itu, Anthony Martial masih cukup meragukan. Dari kubu PSG, Cavani dan Neymar masih harus absen dengan sebab yang sama.

Namun Di Maria dan Mbappe berada dalam kondisi terbaik mereka. Di Maria mengukir tiga gol dan dua assist dalam lima penampi- lan terakhirnya untuk PSG di semua kompetisi. Sementara itu, Mbappe selalu mencetak gol dalam lima penampilannya yang terakhir (7 gol).

Solksjaer, tidak patah arang dengan situasi ini. Mengambil inspirasi dari masa-sama ia bermain untuk Manchester United, pria asal Norwegia itu menilai tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Solskjaer lantas merujuk pada peristiwa 20 tahun silam, saat dia menjadi kunci keberhasilan MU menjuarai Liga Champions 1999.

Baca juga : Icardi Banjir Dukungan

Saat itu, United bisa memenangi final melawan Bayern Munchen dengan dramatis. Awalnya Setan Merah tertinggal 0-1 pada 90 menit waktu normal. Tetapi drama terjadi di saat injury time karena MU mampu mencetak dua gol. Yang pertama dicetak Teddy Sheringham pada menit ke 90+1. Sedangkan gol penentuan dicetak Ole Gunner Solksjaer pada menit ke 90+2.

“Kami tahu ini adalah tempat yang sulit untuk dilalui dan kami juga tahu mereka bermain sangat baik di Old Trafford. Jadi itu adalah tantangan besar bagi para pemain kami untuk pergi ke sana dan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan,” kata Solskjaer. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.