Dark/Light Mode

Inter Milan 3-0 Genoa, Gelas Baru Keisi Separo

Senin, 27 Juli 2020 06:41 WIB
Romelu Lukalu mendapat pelukan rekannya usai mencetak gol ke gawang Genoa. (Foto : twitter@inter)
Romelu Lukalu mendapat pelukan rekannya usai mencetak gol ke gawang Genoa. (Foto : twitter@inter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inter Milan sukses membawa pulang tiga polin dari lawatannya ke markas Genoa. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (26/7) kemarin dini hari WIB, Nerazzuri menang meyakinkan dengan skor 3-0 (2-0).

Tiga gol kemenangan Inter dilesakkan oleh Romelu Lukaku (34’, 90+3’), dan Alexis Sanchez (83’). Hasil ini mengantarkan Inter naik ke peringkat dua klasemen Serie A, menggusur Atalanta. Inter saat ini mengoleksi 76 angka dari 36 laga, unggul satu poin diatas La Dea.

 Pelatih Inter Milan, Antonio Conte memuji penampilan Lukaku yang mencetak dua gol. Conte menilai Lukaku adalah bomber tajam yang memiliki kecepatan layaknya pemain American Football, meskipun berperawakan tinggi besar.

“Romelu Lukaku bukan pemain biasa, meskipun tingginya 1,90 meter, dia bisa berlari cepat, dia memang ujung tombak, tetapi dari tengah lapangan, dia menyerang seperti pemain American Football,” kata Conte, seperti dilansir dari Goal.

Baca juga : Inter Milan 2-1 Genoa, Nerazzurri Siap Nyalip di Tikungan

Bagi Lukaku, torehan ke gawang Genoa membuat koleksi golnya di Serie A bertambah menjadi 23 butir. Angka itu memang masih kalah dari Cristiano Ronaldo (Juventus/31 gol), dan Ciro Immbobile (Lazio/34 gol), yang memuncaki daftar top skor Liga Italia.

Namun, pemain asal Belgia itu mengukir catatan impresif lainnya. Melansir Twitter Bleacher Report Football, Lukaku menjadi pemain Inter Milan pertama yang mencetak 23 gol pada musim pertamanya di Serie A, sejak Ronaldo Nazario de Lima pada musim 1997-1998.

Conte menambahkan, perjalanan Inter di Serie A musim ini tidak memenuhi target seperti yang dia inginkan. “Saya tidak menyebut peringkat kedua itu buruk, tapi itu seperti gelas yang separo terisi dan separuhnya lagi kosong,” ujarnya.

“Sangat disayangkan karena kami kehilangan poin pada beberapa pertandingan. Musim ini kami tidak menuai apa yang kami tabur. Itulah yang terjadi pada Inter,” sambung Conte.

Baca juga : Ibra Antar Milan Ke Liga Eropa, Atalanta Kokoh di Posisi Dua

Meski demikian, Conte menegaaskan bahwa Inter bertekad meraih hasil terbaik pada dua pertandingan sisa. “Kami ingin terus melangkah dan meraih hasil terbaik, orang lain akan memenangi scudetto, tapi kami memiliki ambisi untuk meraih po- sisi setinggi mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, Lukaku mengaku gembira dengan pencapaian golnya musim ini. “Di level pribadi, aku gembira tapi aku juga bilang bahwa sebagai sebuah tim kami bisa melakukan jauh lebih baik,” katanya.

“Kami punya skuad yang bagus kok, tidak mudah bagi kami bisa berada di posisi kedua, karena kami ingin menang dan finis setinggi mungkin. Saya ingin membantu Inter mencapainya,” lanjut eks pemain Manchester United itu.

Sementara pelatih Genoa, Davide Nicola mengaku timnya kesulitan untuk mengimbangi permainan Inter. “Kami mengakui kualitas Inter, tekanan pada pertandingan ini juga sangat tinggi, para pemain sudah mengerahkan segalanya, dan setelah gol pertama situasi semakin sulit,” katanya. [OSP]

Baca juga : Sembilan Tahun, Blibli Gelar Bagi-Bagi Hepi

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.