Dark/Light Mode

Sulit Jadi Juara Dunia, Dovi Lempar Handuk

Senin, 26 Oktober 2020 13:00 WIB
Andrea Dovizioso. (Foto : Istimewa)
Andrea Dovizioso. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Andrea Dovizioso menyerah dalam pereburan gelar juara MotoGP 2020. Dovi mengatakan tak mungkin bisa mengejar pemimpin klasemen.

Pada  balapan yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu 25 Oktober 2020 malam WIB itu, Dovizioso hanya bisa finis di urutan ke-13.

Baca juga : Soal Juara Dunia, Dovi : Sulit, Tapi Peluangnya Masih Terbuka

Pembalap asal Italia itu hanya mendulang tiga poin tambahan yang akhirnya membuat posisinya melorot di klasemen sementara.

"Kami tidak memiliki kecepatan untuk memperjuangkan gelar juara. Saya tidak berpikir ini waktunya untuk berbicara tentang kejuaraan. Saya tidak memiliki kecepatan untuk melakukannya, saya tidak dapat memikirkan tentang kejuaraan,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari GP One, Senin.

Baca juga : Survei UI, Aplikasi Gojek Dinilai Lebih Aman

 Dovi -julukan Dovizioso- hanya menempati posisi kelima di klasemen sementara. Ia tersalip oleh Franco Morbidelli yang berhasil menang di MotoGP Teruel 2020.

Untuk bisa merebut gelar juara, Dovizioso harus berjuang keras di tiga balapan tersisa musim ini. Sebab, jarak poinnya dengan Joan Mir yang memuncaki klasemen terpaut begitu jauh, yakni hingg 28 poin.

Baca juga : PSBB Jilid Dua Kembali Tekan Sektor Manufaktur

"Memenangkan gelar juara sekarang peluangnya hampir nol,” lanjutnya. "Ini bukan waktunya membicarakan kejuaraan. Jika Anda tidak memiliki kecepatan, Anda tidak dapat bertarung,” tukas rekan setim Danilo Petrucci itu. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.