Dark/Light Mode

Soal Juara Dunia, Dovi : Sulit, Tapi Peluangnya Masih Terbuka

Selasa, 13 Oktober 2020 15:27 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. (Foto : Istimewa)
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso masih optimistis bisa bersaing dengan pebalap lain untuk menjadi juara dunia MotoGP musim 2020.

Usai GP Prancis, Dovi hanya berselisiih 18 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di posisi pertama. Peluang Dovizioso meraih gelar juara MotoGP pertamanya masih terbuka lebar karena ada lima balapan tersisa sampai musim ini berakhir.

Baca juga : Disowani Menteri Ida, Bos NU Tak Melunak

"Ini sulit. Karena kami bukan yang tercepat dan kami tidak bisa mendikte kecepatan. Akan tetapi, pada akhirnya kami tetap di sana. Kejuaraan masih terbuka. Berat, tetapi mari coba,” ujar Dovizioso menyoal peluangnya usai GP Prancis.

Pembalap Mission Winnow Ducati ini finis di posisi keempat di MotoGP Prancis 2020. Sempat memimpin di depan, Dovi akhirnya kalah cepat dengan Danilo Petruci.

Baca juga : Polisi: Lagi Covid, Izin Kegiatannya Juga Telat

Soal pilihan ban jadi masalah yang membuat dia kalah. "Saya sedikit kecewa, karena saya pikir bisa mendapatkan hasil lebih baik. Danilo (Petrucci) sangat cepat dan dia mengemudi dengan sangat baik. Saya bisa bertahan bersamanya hampir sepanjang balapan, tapi pada akhirnya kami mungkin membayar pilihan ban yang salah,” ujar Dovizioso. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.