Dark/Light Mode

Ogah Pakai Masker, Petenis AS Didenda Rp 42 Juta

Selasa, 12 Januari 2021 17:45 WIB
Petenis Amerika Serikat, Christian Harrison. (Foto : Reuters)
Petenis Amerika Serikat, Christian Harrison. (Foto : Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petenis Amerika Serikat Christian Harrison didenda sebesar 3 ribu dolar AS atau sekitar Rp 42 juta oleh Asosiasi Petenis Profesional/ ATP setelah menolak menjalani wawancara wajib di event Delray Beach Open. Dia ogah mengikuti wawancara karena mewajibkan semua orang mengenakan masker.

Petenis dengan ranking ke-789 ini baru saja mengalahkan petenis unggulan asal Chile Cristian Garin dengan permainan dua set dengan skor 7-6(3), 6-2 di pertandingan Sabtu (9/1) kemarin.

Ini adalah kemenangan pertamanya melawan petenis di ranking 50 besar. Dia memutuskan untuk tidak memakai masker dalam wawancara kemenangannya.

Baca juga : Biden Justru Senang

Wawancara di lapangan usai kemenangan adalah hal yang biasa dan wajib dilakukan petenis yang baru saja menang. Petenis berusia 26 tahun itu membela diri lewat akun sosial medianya. Dia beralasan kalau dia cukup sehat untuk tidak mengenakan masker.

"Saya sangat sehat untuk bermain selama tiga jam. Tapi saya dianggap berbahaya kalau berkeliaran tanpa masker," ujarnya dikutip Reuters, Selasa (12/1).

Namun, aturan tetap aturan. ATP tidak menerima alasan Harrison dan tetap mewajibkan si petenis membayar denda. "Christian Harrison didenda 3.000 dolar AS karena menolak wawancara wajib pasca pertandingan di lapangan menyusul kemenangan putaran kedua atas Cristian Garin pada Sabtu," bunyi pernyataan ATP, Senin (11/1).

Baca juga : Posisi Biden Makin Kuat

Harrison mencapai semifinal ATP perdananya dengan mengalahkan Gianluca Mager 7-6 (2) 6-4 di acara tersebut pada Senin (11/1). Dia mengenakan masker dalam wawancara di lapangan berikutnya dan kemudian mengatakan dalam sebuah posting Instagram bahwa dia tidak tahu wajib mengenakannya untuk wawancara TV.

Dia menambahkan bahwa pengawas ATP telah memberitahunya bahwa denda akan dibatalkan jika dia mengajukan banding dan berjanji untuk mengikuti peraturan turnamen bahkan jika dia tidak setuju dengan mereka.

“Tidak sehat memakai masker di bawah terik terlebih lagi usai pertandingan yang sulit. Saya diberi kesan itu opsional. Saya tidak diberi tahu bahwa saya akan didenda," katanya dalam postingannya di Instagram.

Baca juga : Naik Tipis, Pemilu Ulang AS Vitamin Buat Rupiah

“Saya diminta untuk melakukan wawancara setelah pertandingan dengan orang yang sama yang saya setujui dan saya tidak harus memakai masker. Saya ridak setuju memaksakan orang memakai masker demi TV," tandasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.