Dark/Light Mode

Trump Tak Mau Datang Ke Pelantikan

Biden Justru Senang

Minggu, 10 Januari 2021 07:20 WIB
Donald Trump dan Joe Biden. (Foto: Istimewa)
Donald Trump dan Joe Biden. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump belum bisa move on dari kekalahannya di Pilpres AS, November lalu. Dia memastikan, tidak akan menghadiri pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46. Mendengar kabar tersebut, Biden justru senang.

Kepastian ketidakhadiran Trump disampaikannya via Twitter pribadinya, @realDonaldTrump. Sesaat setelah dirinya mengunggah video mengakui kemenangan Biden. Kini, akun Twitternya Trump sudah di-suspend selamanya oleh Twitter.

“Untuk mereka yang telah bertanya, saya tidak akan menghadiri inagurasi pada 20 Januari nanti,” tegas Trump seperti dilansir Reuters, Jumat (8/1).

Baca juga : Para Penolak Vaksin Covid Harus Dibina

Alasan Trump memutuskan tidak hadir belum diketahui. Namun, dia dikabarkan akan bertolak ke Florida 19 Januari 2020. Jika benar tidak datang, Trump bakal menjadi petahana yang tak menghadiri pelantikan suksesornya setelah era Andrew Johnson pada 1869.

Sejatinya, Trump sudah beberapa kali telah menberi sinyal tidak hadir di pelantikan Biden. Setiap kali ditanyai hal itu, dia selalu menghindar.

Sementara itu, Wakil Presiden Trump, Mike Pence menyatakan, akan hadir jika diundang. Sejauh ini, menurut stafnya, Pence belum menerima undangan hari pelantikan pria bernama lengkap Joseph Robinette Biden itu.

Baca juga : Trump Nggak Bakal Hadir Di Pelantikan Joe Biden

Lalu bagaimana tanggapan Biden? Biden malah senang mendengar kabar Trump tidak akan hadir pada pelantikannya. “Bagus, dia memutuskan tidak hadir. Sikapnya memalukan negeri ini, mempermalukan kita di seluruh dunia,” ujarnya.

Eks Wakil Presiden AS ke-47 itu juga mengaku lega, Pence akan tetap hadir. Dia bilang, perlu ada yang datang mewakili pemerintahan lama, sebelum sepenuhnya berganti ke pemerintahan baru.

“Wakil Presiden Mike Pence akan kami sambut. Kami merasa terhormat untuk menyambutnya dan tetap melanjutkan transisi,” ujar Biden.

Baca juga : Kecolongan First Kiss

Karena pandemi yang terus memburuk di AS, pelantikan Biden akan digelar lebih sederhana dibanding presiden-presiden sebelumnya. Caranya dengan mewajibkan sebagian tamu hadir secara virtual. Hal ini untuk mencegah kerumunan. [UMM/QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.