Dark/Light Mode

Didukung Ketua MPR

BOS Junior Motorcross Championship 2021 Jadi Ajang Balapan Anak 4 Tahun Sampai 21 Tahun

Jumat, 12 Maret 2021 14:24 WIB
Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) saat menerima Direktur Utama Baja Otomotif Superblok Djoko Iman Santoso dan rombongan, di Jakarta, Jumat (12/3). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) saat menerima Direktur Utama Baja Otomotif Superblok Djoko Iman Santoso dan rombongan, di Jakarta, Jumat (12/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mendukung kejuaraan balap motor BOS Junior Motorcross Championship 2021 yang akan dilaksanakan di kawasan Baja Otomotif Superblok, Pulogadung, Jakarta. Putaran pertama akan diselenggarakan pada 10 dan 11 April 2021, dilanjutkan putaran II pada 17 dan 18 Juli 2021, dan ditutup putaran III pada 23 dan 24 Oktober 2021. 

"Baja Otomotif Superblok di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulagadung, Jakarta, merupakan sirkuit dirt track permanen pertama di Indonesia. Yakni sirkuit untuk balapan yang dilakukan di atas lintasan pasir atau tanah. Mengendarai motor trail, BOS Junior Motorcross Championship 2021 akan mempertandingkan banyak kelas. Antara lain 50 cc, 65 cc, 85 cc, 125 cc, Mx2, OMR 150 cc," ujar politisi yang akrab disapa Bansoet ini, usai menerima Direktur Utama Baja Otomotif Superblok Djoko Iman Santoso, di Jakarta, Jumat (12/3). 

Baca juga : Yuk Sukseskan Vaksinasi, Jangan Termakan Hoaks!

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, para peserta BOS Junior Motorcross Championship 2021 diikuti para pembalap muda. Kelas 50 Cc Novice diikuti pembalap usia 4-7 tahun, 50 Cc Junior diikuti pembalap usia 5-8 tahun, 65 Cc Novice dengan pembalap usia 8-11 tahun, serta 65 Cc junior dengan pembalap usia 9-12 tahun. 

"Sementara kelas 85 Cc Novice diikuti pembalap usia 10-13 tahun, 85 Cc Junior dengan pembalap usia 11-14 tahun, 125 Cc Novice dengan pembalap usia 13-16 tahun, 125 Cc Junior dengan pembalap usia 14-17 tahun, dan Mx2 Novice dengan pembalap usia 17-21 tahun," jelas Bamsoet

Baca juga : Protokol Kesehatan Mutlak Diterapkan di Pilkada 2020, Jangan Ada Kompromi

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, ada juga supporting class mempertandingkan kelas OMR 155 Cc Novice Yamaha WR, OMR 150 Cc Novice Kawasaki KLX, dan OMR 150 Cc Novice Honda CRF. Semarak kejuaraan ini menjadi momentum bagi kebangkitan olahraga balap motor Indonesia, karena bisa digunakan sebagai ajang mengasah talenta muda balap Indonesia. 

"Melahirkan pembalap berkualitas internasional bukanlah pekerjaan instan. Butuh proses pembinaan jangka panjang. Dimulai dengan mengasah bibit muda dari usia 4 tahun. Karenanya IMI berkomitmen memfasilitasi sebanyak mungkin kejuaraan. Dari mulai level junior usia 4 tahun, sampai kejuaraan nasional dan internasional untuk mengasah kemampuan pembalap Indonesia," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.