Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Thomas Dan Uber 2020, Indonesia Tidak Boleh Lengah

Kamis, 19 Agustus 2021 05:46 WIB
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon. (Foto : PBSI)
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Undian kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas & Uber 2020 sudah rampung digelar Rabu (18/8) sore. TIm Thomas dan Uber Indonesia di grup yang tidak bisa dibilang ringan.

Tim Thomas Indonesia yang menjadi unggulan pertama berada di grup A bersama Chinese Taipei, Aljazair, dan Thailand. Chinese Taipei dianggap bisa menjadi batu sandungan mengingat kekuatan materi pemainnya yang merata seperti tunggal putra Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei serta peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putra Lee Yang/ Wang Chi­Lin.

Sementara tim Uber Indonesia ter gabung bersama Jepang, Jerman, dan Perancis. Juga di Grup A. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menanggapi hasil un- dian tersebut.

Baca juga : Mahfud MD: Kemerdekaan Harus Dijaga, Tak Boleh Diingkari

“Kans kami di grup A Piala Thomas, peluangnya untuk menjadi juara grup itu ada. Hanya saja tetap tidak boleh lengah, terutama saat berhadapan dengan tim Chinese Taipei. Kekuatan mereka merata, apalagi ganda putranya (Lee Yang/Wang Chi- Lin) baru mendapat medali emas Olimpiade,” kata Rionny.

Sedangkan, Untuk Aljazair dan Thailand, kata Rionny, tidak ada kendala. “Kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di delapan besar seperti China, Denmark, dan Jepang. Setidaknya mengurangi tekanan dulu karena di delapan besar tekanan pasti jadi lebih besar,” katanya.

Sedangkan, untuk tim Uber, Jerman dan Perancis ini tidak masalah. Tim Uber menjadi di unggulkan setelah meraih medali emas Olimpiade dari ganda putri.

Baca juga : Karantina Kelar, Shin Tae-yong Tiba Di Indonesia Rabu Malam

“Yang kita harus berjuang pasti lawan Jepang, tapi tetap kalau bisa juara grup lebih baik. Kalau kita bisa manage yang bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka. Secara materi pemain kami sedang siapkan, di ganda kedua dan ketiga juga tiga tunggal putri,” ujarnya.

Namun, kata Rionny, di Olimpiade, tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi. “Pelajarannya kita tidak boleh takut, mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang dan memberikan tekanan pada mereka,” ucap Rionny.

Menurut Rionny, saat ini PBSI belum memutuskan nama-­nama pemain yang akan mengisi line up Merah­ Putih. Baik tim Thomas maupun tim Uber. Tapi persiapan sudah mulai dilakukan dan ia memastikan Indonesia akan menurunkan tim terbaik demi mengembalikan supremasi bulutangkis ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Baca juga : Barata Indonesia Bakal Bangun Pabrik Biomassa

“Kita sekarang harus mawas diri, evaluasi dan introspeksi sebenar­benarnya lalu persiapkan dengan bagus demi membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia. Untuk Piala Uber, delapan besar saya yakin lolos tapi lebih baik juara grup agar peluang ke semifinal lebih besar. Tapi bukan berarti targetnya semifinal, targetnya juga kita bawa pulang Uber ke sini,” ungkap Rionny.

Sampai saat ini nama­nama pemain belum ditentukan saya tentukan, karena masih ada waktu sampai tanggal 24 September 2021 mendatang. Selain itu, pihaknya juga sedang memantau kesiapan dari hasil latihan.

“Teman­teman atlet yang ikut Olimpiade baru kembali berlatih, saya juga baru masuk. Saya pastikan tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya, tim yang siap bertanding. Bukan pemain muda yang coba­-coba,” pungkasnya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.