Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Liga 1 Indonesia

12 Kali Kebobolan, Aji Evaluasi Total Pertahanan Bajul Ijo

Selasa, 5 Oktober 2021 11:18 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya. (Foto : PT LIB)
Para pemain Persebaya Surabaya. (Foto : PT LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persebaya Surabaya masih gagap menjalani seri pertama Liga 1 2021/2022. Bajul Ijo, tertahan di peringkat ke 12 klasemen sementara. Pelatih Aji Santoso akan mengevaluasi total jelang seri kedua pekan kedua Oktober nanti.

Dari enam laga yang telah dilakoni, Persebaya baru mengumpulkan enam poin. Hasil dari dua kali menang dan empat kali kalah. Dan menjadi tim yang memiliki catatan kebobolan yang cukup tinggi, dimana gawang Persebaya telah dibobol lawan sebanyak 12 kali.

Dengan performa yang kurang memuaskan itu, Aji Santoso mengaku akan segera melakukan evaluasi dan membenahi penampilan Rendi Irwan dkk.

Baca juga : Masuk Jurang Degradasai, Elang Jawa Pede Masih Bisa Terbang

“Yang jelas ingin saya benahi di sisi pertahanan karena di setiap pertandingan kami tidak pernah cleansheet, perbaikan utama adalah sisi pertahanan,” jelas mantan juru racik strategi Persela Lamongan.

Ia menilai para pemain Persebaya sering down saat tim tertinggal. Sehingga pemain kurang berani bermain lepas terutama saat kebobolan diawal-awal pertandingan seperti saat menghadapi PSIS Semarang kemarin.

“Ketika lawan mencetak gol lebih dulu itu sedikit membuat mental kami down dan saya juga menyoroti gol-gol yang terjadi. Bukan karena proses kombinasi tim lawan tetapi memang kesalahan kami sendiri yang kurang disiplin dalam menjaga lawan,” ungkap Aji Santoso.

Baca juga : Jelang Seri Kedua, Robert Evaluasi Total Skuad Maung Bandung

Hal senada juga disampaikan striker senior Persebaya, Samsul Arif Munip yang mengatakan diawal-awal laga para pemain memang belum bisa bermain lepas. Terutama setelah kebobolan terlebih dahulu, butuh waktu yang cukup lama bagi pemain untuk kembali meningkatkan fighting spirit mereka di tengah-tengah pertandingan.

Ia berharap bisa banyak belajar dari beberapa hasil yang kurang memuaskan disepanjang seri 1 BRI Liga 1 2021/2022. Mantan pemain PS Barito Putera dan Persita Tangerang itu berharap di seri 2 mendatang penampilan Persebaya bisa lebih baik lagi dan bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

“Iya kita sedikit kurang berani di awal pertandingan, kurang berani bermain lepas sehingga sedikit mempengaruhi mentalitas kita. Dan saya pikir kita perlu banyak belajar memperbaiki mentalitas kita kedepan,” ujar Samsul Arif. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.