Dark/Light Mode

Piala Thomas 2020

Lawan Chinese Taipei, Marcus Cs Kudu Siap Capek

Selasa, 12 Oktober 2021 17:50 WIB
Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya, ganda putra andalan Indonesia. (Foto : PBSI)
Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya, ganda putra andalan Indonesia. (Foto : PBSI)

 Sebelumnya 
Menurut Rionny untuk mengalahkan Chinese Taipei, para pemain juga harus memiliki semangat tempur yang tinggi. "Harus fight, semangat, ulet, sabar dan siap capek. Kapan bertahan dan kapan menyerang balik harus tepat momentumnya. Yang tidak kalah penting siap adu mental," sebut Rionny.

Disampaikan okeh kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, sektor ganda putra siap untuk berjuang maksimal menyumbangkan poin. Cuma, bukannya pesimistis, kondisi lawan yang dihadapi adalah pasangan yang mencetak hattrick di tiga turnamen di Thailand di awal tahun dan meraih emas Olimpiade Tokyo.

Baca juga : Skor 1-1 Lawan Chinese Taipe, Fajar/Rian Kurang Gereget

Selain itu mereka juga berada di performa terbaik. Sementara kondisi penampilan pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sejauh ini belum kembali ke bentuk permainan terbaik. Selain itu kondisi Kevin juga belum segar.

"Tidak mudah. Tetapi kami di ganda putra akan berjuang keras lebih dulu. Siapa yang akan ditampilkan juga menunggu setelah latihan pada siang nanti. Saya akan lihat bagaimana kesiapan mereka. Setelah latihan, kami baru akan berdiskusi dengan pemain untuk menyusun siapa yang turun tanding lawan Chinese Taipei," papar Herry.

Baca juga : Lawan Jepang, Garuda Putri Siapkan Formasi Baru

Menyangkut evaluasi hasil pertandingan melawan Thailand yang berakhir 3-2, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyebut bahwa perjuangan pemain sebenarnya sudah bagus. Penampilan pemain sudah maksimal. Meskipun begitu, perjuangan dan penampilan pemain harus lebih ditingkatkan karena ke depan kualitas dan persaingan lawan akan lebih berat dan sengit.

"Tim secara umum menang, kita bersyukur. Tetapi para pemain tunggal putra yang kalah dari sisi permainan kurang sabar dan ulet. Padahal fisik dan kebugaran mereka baik. Kurang bisa menjaga tempo permainan," ujar Rionny.

Baca juga : Penentu Kemenangan Indonesia 3-2 Atas Thailand, Vito: Kuncinya Menyerang

Selain itu, pemain banyak melakukan kesalahan sendiri. "Ini yang harus diperbaiki untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Rionny. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.