Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Racikan Anyar Kalah Di Piala Thomas, Ahsan: Kurang Hoki

Rabu, 13 Oktober 2021 20:16 WIB
Pasangan anyar Mohammad Ahsan/Daniel Marthin. (Foto : Badminton Photo)
Pasangan anyar Mohammad Ahsan/Daniel Marthin. (Foto : Badminton Photo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan anyar Mohammad Ahsan/Daniel Marthin belum berhasil menyumbang angka kemenangan bagi tim Indonesia. Ganda racikan baru ini kurang dipayungi keberuntungan saat dikalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han di partai keempat antara Indonesia dan Chinese Taipei.

Pada pertandingan penyisihan terakhlr Grup A kejuaraan bulutangkis beregu putra Piala Thomas 2020, Ahsan/Daniel takluk lewat pertarungan ketat nan dramatis di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10) siang atau sore WIB.

Wakil Indonesia itu kalah 20-22, 21-17, 21-23 dalam durasi 78 menit. Kedudukan antara Indonesia dan Chinese Taipei pun menjadi 2-2. Dua angka Skuat Garuda disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sementara kekalahan lainnya diderita Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Baca juga : Ini Yang Bikin Jojo Keok Di Laga Kedua Thomas Cup

"Kurang hoki saja," komentar pendek kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi.

Pertarungan antara Ahsan/Daniel dan Lu Ching Yao/Yang Po Han yang merupakan pasangan rangking 22 dunia itu memang berlangsung sengit dan ketat. Dari awal sampai terakhir begitu menegangkan. Dua angka terakhir lawan didapat karena lawan lebih nekad dan ada faktor keberuntungan.

"Kami sudah mencoba yang terbaik di lapangan. Kekalahan ini harus diterima. Kami sudah berjuang keras, hanya kurang beruntung di poin-poin terakhir," sebut Ahsan usai laga.

Baca juga : Keracunan Alkohol Ilegal Di Rusia, Puluhan Orang Tewas

Daniel pun mengamini pernyataan seniornya. "Kami hanya kurang beruntung di angka-angka tua. Kami sudah maksimal berjuang di lapangan," timpal Daniel. Sebagai pasangan baru, Ahsan menyebut dirinya bisa berkomunikasi dengan baik bersama Daniel.

"Kami saling mendukung dan memberi masukan. Meski Daniel itu junior saya, dia juga bisa memberi masukan ke saya," sebut Ahsan.

Menurut kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, gandengan baru Ahsan/Daniel terpilih karena ini demi strategi. Setelah Fajar/Rian diturunkan sebagai pasangan pertama, pasangan yang tersedia tinggal Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Baca juga : Erick Thohir: Selamat, Dua-duanya Bermain Sportif

Untuk menurunkan Leo/Daniel sebagai ganda kedua di partai penentuan, terlaku riskan. Mengingat, pengalaman dan jam terbang juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini belum kaya. Akhirnya, setelah latihan tetakhir pada Selasa (12/10) petang, Herry berdiskusi dengan para pemain.

Dia meminta Daniel memilih siapa yang akan mendampingi untuk tampil sebagai ganda kedua. Opsi yang tersedia hanya pada Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Ahsan atau Leo. Sementara Kevin Sanjaya kurang segar kondisinya.

"Daniel akhirnya memilih Ahsan. Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua. Sebagai pasangan mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarhus," sebut Herry. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.