BREAKING NEWS
 

Akta Penggabungan Sudah Diteken

Sah, BGR Logistics Kini Melebur Ke PPI

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : MARULA SARDI
Sabtu, 4 Desember 2021 06:50 WIB
Dirut PPI Nina Sulistyowati (kanan) menggenggam tangan Dirut BGR Logistics M Kuncoro Wibowo (kiri) disaksikan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon, seusai penandatanganan Akta Penggabungan BGR ke dalam PPI di Jakarta, Kamis (2/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics resmi bergabung dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Tbk atau PPI. Merger ini merupakan bagian dari rancangan pembentukan holding pangan.

Penandatanganan Akta Penggabungan kedua perusahaan pelat merah itu dilakukan Direktur Utama New PPI Nina Sulistyowati dan Direktur Utama BGR M Kuncoro Wibowo, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (2/12).

Penandatanganan disaksikan langsung Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansyuri, dan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Zuryati Simbolon.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 97 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT BGR (Persero) ke dalam PT PPI (Persero) pada 15 September 2021.

Baca juga : Menko Airlangga Kebut Digitalisasi Pelabuhan

Pahala mengatakan, penAandatanganan akta ini merupakan momentum penting dalam rangka menuju pembentukan holding pangan.

“Hal ini sekaligus untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia melalui revitalisasi, penyegaran, serta peningkatan kinerja yang ada di BUMN Pangan,” kata Pahala.

Sesuai dengan arahan Jokowi, lanjut Pahala, merger dilakukan juga dalam rangka mencapai visi 2045, yang bisa direalisasikan melalui upaya peningkatan ketahanan pangan di Indonesia.

Nantinya, holding pangan berperan untuk meningkatkan distribusi, warehousing, dan logistics. Serta tentu saja peningkatan revenue dari penetrasi yang dilakukan.

Baca juga : Tabungan U dari Mybank Berikan Solusi Bagi Single Income Family

Pahala menegaskan, pembentukan holding pangan bertujuan meningkatkan inklusivitas, melakukan pemberdayaan nelayan, petani, dan peternak secara profesional, modernisasi, dan memanfaatkan teknologi pangan.

Tak hanya itu, lanjut mantan bos BTN itu, merger ini juga menjadi momentum baru, rebranding klaster pangan, dengan tetap memegang teguh prinsip GCG (Good Corporate Governance) dan budaya kerja berbasis AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

Selain penggabungan BGR Logistics ke dalam PPI, juga terjadi merger PT Perikanan Nusantara ke dalam PT Perikanan Indonesia dan penggabungan PT Pertani ke dalam PT Sang Hyang Seri.

Adsense

“Penggabungan enam perusahaan (anggota holding pangan) ini diharapkan mampu bersaing, kompetitif, meningkatkan kinerja untuk mewujudkan ketahanan pangan,” harap Pahala.

Baca juga : Tok! BGR Logistics Resmi Gabung Dengan PPI

Pahala berharap, semoga penandatanganan yang dilakukan dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan sosial Tanah Air.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense