BREAKING NEWS
 

Cegah Perubahan Iklim

Melchor Group Buka Pintu Investasi Dari 3 Grup Usaha

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 7 Maret 2023 20:39 WIB
CEO Melchor Group, Rudi Poespoprodjo, sedang menikmati momen berkumpul bersama masyarakat sekitar hutan. (Foto: Dok. Melchor)

 Sebelumnya 
Triputra Group yang didirikan oleh Theodore Permadi Rachmat, adalah kelompok usaha yang baru-baru ini bekerja sama dalam pembangunan platform operasi pusat data baru Indonesia.

Selain membangun kampus pusat data pertama di Cikarang, Bekasi, kelompok usaha ini telah lama memiliki kiprah sukses di berbagai sektor seperti pertambangan, agribisnis, manufaktur, perdagangan, dan jasa.

Itu sebabnya, Triputra merasa perlu ikut berpartisipasi mencapai target, untuk menjadi perusahaan netral karbon pada tahun 2036.

EMTEK (Elang Mahkota Teknologi Tbk.) adalah salah satu kelompok perusahaan Indonesia yang tercatat di bursa efek, dan didirikan oleh keluarga Sariaatmadja.

Baca juga : Dukung Kendalikan Perubahan Iklim, CCEP Gelar Aksi Kelola Sampah

EMTEK berhasil menciptakan ekosistem bisnis dengan keunggulan kompetitif dominan di Indonesia. Melalui sektor-sektor industri seperti ride-hailing (Grab), e-commerce (Buka Lapak), dan streaming service (Vidio.com).

Keikutsertaan EMTEK sebagai salah satu perusahaan go public menunjukkan komitmen pemegang saham EMTEK, dalam menurunkan emisi karbon serta melestarikan lingkungan alam di Indonesia.

Eightsome Trading Limited, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Singapore, juga memiliki komitmen untuk mendukung upaya-upaya perlindungan terhadap lingkungan bumi dan dampak perubahan iklim.

Kehadiran perusahaan ini menjadikan Melchor sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di garda terdepan konservasi alam Indonesia.

Baca juga : Pemerintah Kudu Dorong Investasi Masuk Ke Daerah

Bergabungnya beberapa nama besar tersebut sebagai investor dalam ekosistem bisnis Melchor membuktikan, sektor swasta telah sangat menyadari pentingnya menangkal dampak-dampak lingkungan akibat perubahan iklim. Mereka menaruh kepercayaan kepada Melchor Group, yang telah memulai aktivitas ini sejak 2019.

Melchor melakukan kegiatan-kegiatan restorasi dan penyerapan karbon melalui salah satu anak usahanya, PT Muller Karbon Kapital Indonesia (Muller), baik pada lahan konsesi milik Muller atau melalui kerja sama operasi dengan pemegang konsesi lain.

Sebagai induk perusahaan, Melchor juga mengembangkan sistem terintegrasi untuk pencatatan sertifikasi serapan karbon dari lahan hutan mineral, mangrove, maupun gambut. Dengan teknologi mekanisme tokenisasi berbasis blockchain melalui PT Rantai Oxygen Indonesia (ROXI).

Pada saat ini, perusahan-perusahaan di bawah Melchor Group berada dalam tahap akhir negosiasi, dengan perusahaan multi nasional untuk kerja sama pengembangan proyek karbon atau offtake kredit karbon. Sambil menunggu selesai dan tee peraturan Pemerintah/Menteri terkait perdagangan karbon.

Baca juga : Ekonomi Perubahan Iklim Perkuat Kolaborasi Pusat Dan Daerah

Melchor menegaskan komitmen untuk memimpin dan membuka jalan, bagi investasi-investasi masa depan. Dengan fokus pada perlindungan dan keberlanjutan.

Strategi-strategi ini adalah bentuk dukungan Melchor, terhadap berbagai target capaian kontribusi pemerintah Indonesia. Seperti yang sudah dituangkan dalam Nationally Determined Contributions (NDC), untuk menyelamatkan masa depan bumi dan manusia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense