BREAKING NEWS
 

Siapkan 15 Program Prioritas

Airlangga Cs Siap Dobrak Ekonomi Yang Slow Down

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Jumat, 8 November 2019 09:23 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, para menteri bidang ekonomi ngumpul di Kantor Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Mereka merancang Program Prioritas (Quick Wins) dan Program Kerja 2020-2024.

Acara ini dihadiri seluruh menteri atau pejabat setingkat menteri yang berhubungan dengan soal ekonomi. Di antaranya Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro. 

Airlangga mengatakan, ada empat program yang disasar tim ekonomi lima tahun ke depan sesuai arahan Presiden Jokowi. 

Pertama, program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Kedua, program untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan pengurangan kesenjangan (inklusif). 

Baca juga : Airlangga Cs Siap Tekan Uni Eropa Soal Kelapa Sawit

Ketiga, program untuk mendukung keberlanjutan ekonomi.Keempat, program untuk meningkatkan daya saing ekonomi. 

“Ini langkah awal untuk koordinasi dan sinkronisasi kerangka pikir dari program yang selaras antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan kementerian/lembaga di lingkup perekonomian,” ujar Airlangga. 

Diterangkan Airlangga, sebelumnya Presiden Jokowi sudah mengusulkan 15 P rogram Prioritas yang diharapkan tuntas dalam 6 bulan ke depan. 

Adsense

Di antaranya, Implementasi Mandatori B30, Perbaikan Ekosistem Ketenagakerjaan, Jaminan Produk Halal (JPH), Penelitian dan Pengembangan Industri Farmasi, dan Penguatan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). 

Baca juga : Segera Beroperasi, Ruas Tol Pandaan-Malang Seksi IV Bisa Dongkrak Ekonomi

Selain itu, ada juga perbaikan Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Penerapan Kartu Pra Kerja, Pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK). 

“Tantangan kita adalah apakah kita bisa menangani persoalanpersoalan yang timbul di tengah perekonomian yang slow down,” kata Airlangga. 

Dalam penyusunan prioritas itu, Airlangga mengintruksikan agar kementerian dan lembaga pro-aktif mengkomunikasikan di internal kementerian. 

“Kepada seluruh kementerian prioritasnya di-list dan akan diadakan rapat dengan eselon I dan ditindaklanjuti 10 hari dari sekarang,” tegasnya. 

Baca juga : Emil Siap Turunkan Angka Stunting

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono menjelaskan, penyusunan program-program tersebut, sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Kerja dan Angkaran Kementerian/Lembaga (RKA/KL), hingga Nota Keuangan. 

Untuk beberapa kriteria program atau kegiatan di K/L, akan dikoordinasikan di Kemenko Perekonomian. 

Pertama yang bersifat strategis dan berdampak luas kepada masyarakat. Kedua yang bersifat lintas sektoral dan berimplikasi luas pada kinerja K/L lain. 

“Kemudian kriteria ketiga adalah yang berskala nasional, penting, strategis, dan berdampak luas ke masyarakat. Serta kriteria terakhir yang menyerap banyak tenaga kerja, investasi besar, dan hightech,” terang Susiwijono. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense