BREAKING NEWS
 

Banjar Angkat Pamor Buah Lokal, Ratusan Varietas Durian Dikonteskan

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : UJANG SUNDA
Rabu, 8 Januari 2020 23:20 WIB
Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabupaten Banjar dikenal memiliki sumber daya genetik buah lokal yang melimpah. Di antaranya jeruk, durian, rambutan, nanas, hingga manggis. Guna mengangkat pamor durian lokal serta mendukung pengembangan agrowisata, Pemkab Banjar menggelar Festival Durian 2020, di Danau Tamiyang, Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karangintan, Rabu (8/1).

Pembukaan acara festival dihadiri Bupati Banjar, Staf Ahli Gubernur Kalsel, serta Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian. Sebanyak 125 jenis durian lokal dan aneka makanan olahan asal durian dipamerkan dalam festival tahunan tersebut.

Baca juga : Pasca Banjir dan Longsor, 12 Daerah Tetapkan Status Tanggap Darurat

Bupati Banjar, Khalilurrahman, menyebut festival buah di daerahnya sengaja digelar untuk mempromosikan keunggulan buah-buahan lokal Banjar. "Banjar adalah pusat durian terbesar di Kalimantan Selatan. Melalui festival durian ke-4 ini kita ingin angkat buah lokal sekaligus memotivasi petani lebih semangat berbudidaya buah-buahan. Kalau mau cari durian unggul, silakan datang ke Banjar," kata Khalil. "Ini bagian dari cara kita mewujudkan Banjar yang Sejahtera dan Barokah," tambahnya.

Adsense

Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman, menyambut positif upaya Pemkab Banjar mengangkat kekayaan buah-buahan eksotis dan durian lokal. "Durian, rambutan dan manggis adalah buah asli Indonesia. Di belahan dunia manapun, namanya tetap itu juga. Kalimantan khususnya Banjar adalah pusatnya. Kita harus bersyukur Banjar dianugerahi kekayaan sumber daya genetik," ujar Liferdi.

Baca juga : Banjir Jakarta Awal Tahun Jadi Sorotan Media Internasional

Banjar selama ini lebih dikenal sebagai sentra besar penghasil jeruk siem. Sejak 2006 hingga 2019, Kementerian Pertanian telah mengalokasikan kegiatan pengembangan kawasan jeruk siem seluas 284 hektar. "Tahun 2020 nanti kami alokasikan khusus pengembangan jeruk siem skala korporasi seluas 100 hektar dan melati 13.500 m2. Selain itu juga ada juga bawang dan cabai 55 ha. Untuk durian Banjar kita dorong untuk didaftar varietasnya agar tetap eksis dan berkembang menjadi unggulan daerah. Dari sekian banyak varietas unggul tersebut harus ada yang dikembangkan dalam skala lebih masif," ujarnya.

Liferdi mengatakan, Kementerian Pertanian era Menteri Syahrul Yasin Limpo berkomitmen mengembangkan pertanian sesuai potensi dan kearifan wilayah masing-masing daerah melalui Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani). Ujung tombaknya adalah Balai Pelatihan Pertanian (BPP) yang tersebar di seluruh kecamatan di Indonesia. Pada tahun 2020-2021 setidaknya terdapat 7 BPP Kecamatan di Kabupaten Banjar yang akan dikelola dan diberdayakan melalui program Kostratani tersebut. Untuk pembiayaan, bisa pakai Kredit Usaha Rakyat. Untuk hortikultura secara nasional disiapkan Rp 6,3 triliun, sementara untuk Kalsel disiapkan Rp 63 miliar," katanya.

Baca juga : Tol Cipali Banjir, Pengelola Salahkan Hujan Deras Dan Air Kiriman Dari Luar

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Faried mengatakan bahwa Kalimantan Selatan harus berbangga karena menjadi pusatnya durian dan buah-buahan eksotik. "Kebanggaan yg harus diikuti upaya pelestariannya. Harus kita pikirkan agar bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi daya tarik wisata," kata Gubernur. "Jangan ragu menduniakan kontes durian Kalimantan Selatan lewat media sosial yang tak berbatas. Agar bisa dilihat anak cucu kita nanti," tukasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense