BREAKING NEWS
 

Ajak Masyarakat Beralih Ke Kompor Induksi, PLN : Lebih Hemat Dan Bersih

Reporter & Editor :
FAZRY
Selasa, 27 Oktober 2020 20:35 WIB
Gerakan Satu Juta Kompor Induksi : Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril (tengah), didampingi Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G Akmalaputri (kiri) dan Vice President Perencanaan dan Pengembangan Produk Inovatif PLN, Khairullah Hasan (kanan) sedang menunjukan kerja Kompor Induksi saat Konprensi Pers di PLN Kantor Pusat, Jakarta, Selasa (27/10/2020). (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus mempelopori penggunaan kompor induksi di kalangan masyarakat. PLN pun mengajak masyarakat untuk meninggalkan kompor elpiji/LPG (Liquified Petroleum Gas) dan beralih ke kompor induksi.

Alasannya, penggunaan kompor induksi bisa lebih hemat ketimbang kompor elpiji.

Seruan ini disampaikan Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, mengatakan salah satu kelebihan utama kompor induksi ialah penghematan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat.

Hal tersebut terefleksikan dengan hasil kajian teknis laboratorium Institut Teknologi PLN. Hasil uji coba tersebut menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kg sekitar Rp 176.

Bob menyebutkan, penggunaan kompor induksi juga lebih hemat ketimbang kompor listrik. Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak lagi menggunakan filamen atau bagian penghantar panas ke wadah penggorengan atau sejenisnya.

Baca juga : Suharso Mengajak Masyarakat Beri Solusi dan Inovasi di Masa Pandemi

"Dengan teknologi kompor induksi ini dia menginduksi seluruh, misal ada besi di dalam pan, dipanasi seluruhnya sehingga melalui induksi saja," kata Bob dalam konferensi pers, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

"Jadi ini lebih efisien, ramah lingkungan dan lebih bersih," kata Bob.

Untuk mendukung konversi kompor elpiji ke kompor induksi, PLN menyiapkan berbagai program promo pelayanan, seperti tambah daya ataupun penyambungan baru. 

Adsense

“PLN juga telah bekerjasama dengan penyedia kompor induksi dan gerai-gerai penjualan untuk mendorong ketersediaan produk kompor induksi yang terjangkau di pasar,” katanya.

Untuk diketahui, memperingati hari listrik nasional ke-75, PLN meluncurkan Gerakan Konversi 1 Juta Kompor Elpiji ke Kompor Induksi. PLN ingin mengajak masyarakat luas meninggalkan kompor gas dan beralih ke kompor induksi.

Baca juga : Berkarya Kubu Muchdi Siapin Sanksi Pemecatan Dan PAW

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menegaskan, PLN terus berkomitmen untuk mendorong penggunaan kompor induksi di masyarakat.

“Ini merupakan komitmen PLN memasyarakatkan electrifying lifestyle dan meningkatkan konsumsi listrik nasional,” katanya.

Ia melanjutkan, konversi dari kompor gas ke kompor induksi mendorong energi bersih.

Pada tahun 2019, penggunaan listrik per kapita baru mencapai 1.084 kilo Watt hour (kWh) per kapita. PLN pun menargetkan konsumsi listrik per kapita meningkat menjadi 1.142 kWh.

Selain untuk mendorong energi bersih, konversi dari kompor gas ke kompor induksi juga akan menghemat anggaran subsidi LPG yang telah dianggarkan sebesar Rp 50,6 triliun pada APBN 2020.

Baca juga : Pertamina Ajak Masyarakat Bangun Usaha Mandiri, Dengan Mudah dan Menarik

Tak hanya itu, konversi tersebut juga akan meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal. 

Seperti diketahui, elpiji yang dikonsumsi sebagian besar masih impor, sementara listrik adalah energi berbasis lokal. PLN menargetkan subsidi elpiji dalam lima tahun akan turun sekitar Rp 4,8 tiliun. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense