Dark/Light Mode

Tokocrypto Ajak Masyarakat Jajal Investasi Kripto

Minggu, 16 Agustus 2020 16:28 WIB
Tokocrypto Ajak Masyarakat Jajal Investasi Kripto

RM.id  Rakyat Merdeka - Mata uang kripto adalah aset digital yang dianggap sebagai instrumen investasi baru. Salah satu startup pedagang aset kripto melihat mata uang digital belum banyak dilirik masyarakat Indonesia.

CEO dan Co-Founder Tokocrypto, Pang Xue Kai menjelaskan, faktor utama kripto kurang dilirik karena kepercayaan masyarakat.

Dia memandang masih banyak masyarakat Indonesia yang khawatir untuk membeli kripto. Meski banyak negara sudah menjadikan kripto sebagai saran investasi, namun di Indonesia baru sedikit yang mengetahuinya.

"Belum banyak yang mengetahui terkait hal ini, sehingga banyak orang yang belum berani untuk mengambil kesempatan berinvestasi pada blockchain dan aset kripto," ujar Kai dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pemerintah Ajak Masyarakat Belanja Agar Ekonomi Bangkit

Untuk diketahui, mata uang kripto merupakan aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai sarana pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat, untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset. 

Dia menuturkan, di Indonesia saat ini aset kripto sebetulnya sudah legal sebagai sebuah komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka. Perusahaannya saat ini juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), 

"Tapi saat ini, pertumbuhan jumlah masyarakat di Indonesia yang aktif berinvestasi masih tergolong sangat kecil," imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya akan terus berusaha menggaet masyarakat untuk menjajal aset kripto. Selain tercatat di Bappebti, perusahaan menggandeng perusahaan penasihat investasi independen berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni Jagartha Advisors.

Baca juga : FKG Usakti Ajak Masyarakat Lindungi Anak dari Penyebaran Covid-19

Kerja sama ini terkait edukasi investasi aset kripto dan teknologi blockchain kepada para investor pasar modal di Indonesia.

“Kami bekerja sama dengan Jagartha Advisors untuk mengenalkan, dan membagikan pengetahuan tentang instrumen investasi baru bagi seluruh masyarakat yaitu aset kripto,” ujarnya. 

CEO Jagartha Advisors FX Iwan, mengatakan pengadaan edukasi kepada investor pasar modal dinilai sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pengayaan wawasan investor. Khususnya ritel, terhadap berbagai bentuk investasi alternatif.

“Harus diakui, ragam investasi di negara kita masih sangat terbatas ke aset yang tradisional," katanya.

Baca juga : Transformasi Perpustakaan Turut Dorong Ciptakan Masyarakat Sejahtera

Menurutnya bukan berarti hal itu salah. Pasalnya, secara historis, aset tradisional juga memiliki kenaikan nilai yang signifikan untuk jangka panjang. Namun, publik juga  perlu mendapat edukasi tentang variasi investasi.

"Sekarang perlu mempelajari bentuk-bentuk alternatif lainnya. Tujuannya, selain diversifikasi aset, akan memupuk kesadaran dan kehati-hatian masyarakat akan produk investasi bodong dan mana yang betul-betul aman untuk mengembangkan aset,” tutur Iwan.

Menurut Iwan, produk investasi alternatif dapat menjadi strategi masyarakat untuk mengembangkan pendapatan. Namun, Iwan juga menggarisbawahi pentingnya membekali diri dengan pengetahuan yang valid agar tidak salah pilih instrumen. Terlebih, pandemi Covid-19 menurut Iwan cukup mempengaruhi keputusan investor dalam memilih produk-produk investasi. 

Dia menyayangkan kalau banyak investor yang kurang peka dan tidak mengikuti perkembangan teknologi blockhain yang semakin pesat di skala global. "Dari kerja sama edukasi ini, kami harapkan bisa jadi inisiatif yang baik untuk membuka ruang belajar dan diskusi bagi peminat investasi alternatif, termasuk untuk aset kripto," katanya.[JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.