BREAKING NEWS
 

Pentingnya Kolaborasi Dengan Asosiasi Untuk Pulihkan Ekonomi

Reporter : MERRY APRIYANI
Editor : WAHYU SURYANI
Sabtu, 10 April 2021 10:15 WIB
Wakil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid/Merry Apriyani

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 diyakini telah mengubah industri di Tanah Air. Beberapa industri mengalami kontraksi akibat menurunnya permintaan, seperti transportasi dan akomodasi, perdagangan dan manufaktur.

Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid dalam forum Industry Talks: Peran Asosiasi Dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Jumat (9/4).

"Hampir 30 juta pekerja di Indonesia terdampak pandemi," ujar Arsjad.

Baca juga : PSSI Berkolaborasi Dengan FITCO, Hadirkan Layanan Makanan Sehat

Di luar itu, lanjut Arsjad, industri yang esensial seperti kesehatan dan pertanian justru menunjukkan pertumbuhan yang kuat selama tahun 2020. Pertumbuhan pertanian didorong oleh peningkatan produksi terutama tanaman pangan dan sayuran.

Kendati begitu, dampak yang dialami setiap industri berbeda sehingga memerlukan penanganan dan stimulus ekonomi yang berbeda pula. 

Adsense

“Makanya perlu kolaborasi dengan asosiasi untuk menghadapi permasalahan industri sehari-hari," jelas Calon Ketua Umum Kadin tersebut.

Baca juga : DPR Soroti Rendahnya Realisasi Program Vaksinasi Untuk Lansia

Menurut Arsjad, Kadin bisa mengambil peranan penting sebagai partner utama pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

Dia juga mendorong pemerintah untuk segera mengimplementasikan Undang-Undang Cipta Kerja agar bisa lebih banyak lagi menciptakan lapangan pekerjaan.

"Banyak pengusaha berarti lapangan pekerjaan juga terbuka. Ujungnya bisa mengentas kemiskinan, ini yang paling penting," tambah dia.

Baca juga : Bos CIMB Niaga: Optimisme Dan Kolaborasi Kunci Percepatan Pemulihan Ekonomi

Pengusaha yang perlu didukung pemerintah, kata Arsjad, adalah pengusaha besar, mikro, kecil dan menengah.

"Kami juga ingin produk-produk UMKM semakin populer di  luar negeri. Mengutip pernyataan Pak Menteri Perdagangan (Lutfi) tadi, memang sudah saatnya industri UMKM kita tampil ke dunia," tandas Arsjad. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense