Sebelumnya
BKS menilai, ada sejumlah keuntungan bagi Indonesia dengan dibangunnya proving ground ini. Di antaranya, dapat meningkatkan daya saing pengujian kendaraan bermotor Indonesia dengan negara-negara ASEAN.
Jadi, dapat mendorong minat investasi asing untuk membangun industri otomotifnya di Indonesia. Lalu, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara serta peningkatan ekspor otomotif yang dapat menunjang operasional pelabuhan seperti Pelabuhan Patimban.
Baca juga : KPK Garap Kadiv Pendanaan Dan Investasi Jasindo
“Manfaat lainnya, dapat membuka banyak lapangan pekerjaan dan akan mengakomodir perkembangan teknologi otomotif yang akan datang. Seperti kendaraan listrik, autonomus, dan lain sebagainya, yang bisa dilakukan pengujiannya di tempat ini,” jelasnya.
Dari aspek keselamatan, kata BKS, pembangunan proving ground juga akan mendukung upaya peningkatan keselamatan lalu lintas jalan.
Baca juga : Pemilik Kendaraan di DKI Wajib Punya Garasi, Ini Aturan dan Sanksinya
Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub Risal Wasal mengatakan, proyek Proving Ground bertujuan meningkatkan mutu dan keamanan kendaraan sesuai standar internasional.
“Proving ground BPLJSKB merupakan salah satu cara kami untuk meningkatkan kualitas kendaraan agar sesuai dengan standar ASEAN. Fasilitas ini akan setara dengan milik dengan negara-negara terkemuka,” ujar Risal. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.