BREAKING NEWS
 

Menkop: IWAPI Punya Potensi Besar dalam Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Selasa, 10 September 2019 23:57 WIB
Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Nita Yudi memberikan cenderamata ke Menkop dan UKM AAGN Puspayoga dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, usai pembukaan Rakernas XXIX IWAPI, di Jawa Timur, Selasa (10/9). (Foto: Dok IWAPI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi harus diikuti dengan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Kalau meningkat hanya dinikmati segelintir orang, untuk apa pertumbuhan ekonomi itu.

"Ini potensi IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), sungguh luar biasa. Anggaotanya ada 30 ribu. Kalau saja itu bisa naik mencapai 100 ribu anggota, ini akan mempercepat program Presiden Jokowi dalam pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Kopereasi dan UKM, Puspayoga, saat membuka Rakernas XXIX IWAPI, di Surabaya, Jawa Timur,
Selasa (10/9).

Baca juga : Rencana Kenaikan BPJS Kesehatan Harus Pertimbangkan Kemampuan Masyarakat

Puspayoga pun memanfaatkan acara itu untuk menyosialisasikan program pemerintah yang memudahkan UKM. Di antaranya mengenai penurunan pajak final bagi UKM dari 1 persen menjadi 0,5 persen dan enurunan suku bunga KUR dari yang sebelumnya 22 persen menjadi 7 persen. Juga soal program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

Adsense

Menurut Puspayoga,  Program KITE pertama kali dikucurkan bagi pengrajin tembaga Tumang, Boyolali, untuk mendapatkan bahan baku impor. Program diberikan dalam bentuk insentif pembebasan bea cukai dan pajak penambahan nilai (PPN) serta pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan program KITE sudah terintegrasi.

Baca juga : Alsintan Penting untuk Cegah Kebakaran Lahan dan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Rakernas XXIX IWAPI ini mengusung tema bertajuk “IWAPI 44 Tahun Memberdayakan Perempuan UMKM 4.0 untuk Berdaya Saing Mewujudkan Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan". Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, menerangkan, di era globalisasi, pemberdayaan ekonomi perempuan sangat berperan dalam menentukan pertumbuhan ekonomi.

Program pelatihan digital IWAPI yang telah berjalan, telah menuai antusiasme yang luar biasa dari anggota di seluruh Indonesia. Anggota secara individual telah merasakan manfaat dari pelatihan dasar dalam teknologi informasi yang sebagian besar dapat langsung diterapkan dalam bisnis mereka.

Baca juga : Sri Mulyani Dorong Kesejahteraan Bangsa Sesuai Prinsip Islam

“Memanfaatkan teknologi dan menambah aksara digital untuk keseharian dalam menjalankan usaha dapat mejadi bekal yang berharga untuk pengembangan usaha wanita. Ini adalah salah satu agenda penting yang akan kita rumuskan pada Rakernas kali ini,” ungkap Nita. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense