BREAKING NEWS
 

Program Turunkan Stunting

Menkes Perbaiki Gizi Bumil

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Senin, 29 Januari 2024 07:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) didampingi Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi (kedua kiri), menghadiri puncak peringatan Hari Gizi Nasional 2024 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (28/1/2024). (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
“Kalau sudah mengalami masalah gizi harus diberikan makanan berprotein hewani. Makanannya boleh apa saja tapi yang penting ada protein hewani, bisa telur, ikan, atau daging,” tuturnya.

Menkes mengimbau orangtua yang ingin anak pintar dan sehat, di tahun pertama kehidupannya harus dipastikan tidak kekurangan gizi.

Apalagi, Presiden Jokowi menargetkan Indonesia Emas di 2045.

Baca juga : Hari Gizi Nasional, Nestlé Dukung Upaya Turunkan Stunting di Indonesia

“Artinya, kita menjadi negara maju. Nggak mungkin kalau orangnya nggak sehat dan pintar. Kalau nggak bisa pintar pasti gajinya kecil. Kalau gajinya ke­cil, pasti nggak bisa jadi negara maju,” ingat BGS.

Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu Kemenkes dan Anak Lovely Daisy menambahkan, upaya pencegahan stunting mesti di­lakukan pada balita setelah masa kelahiran, terutama saat bayi berusia 6-11 bulan dan 12-23 bulan.

Adsense

Salah satu tips yang dilakukan adalah tidak hanya dengan mem­beri ASI, tetapi juga Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Baca juga : Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Gerakkan Wirausaha Lokal

Daisy menilai, terjadi lonjakan stunting hingga 1,6 kali lipat, yakni 13,7 persen saat anak berusia 6-11 bulan dan 22,4 persen saat anak berusia 12-23 bulan.

“Di sini, yang penting adalah konsumsi makanannya harus diperhatikan, mencukupi kebu­tuhan untuk mendukung pertum­buhannya,” tuturnya.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah mengatakan, program penurunan stunting di Indonesia harus dilakukan pengawasan dan penegakan hukum (law enforcement) agar tidak disalahgunakan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense