BREAKING NEWS
 

Cegah Musibah Kapal Tenggelam di Labuan Bajo

BKS Minta Keselamatan Pelayaran Ditingkatkan

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Rabu, 22 Januari 2020 09:57 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Labuan Bajo dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, demi menghindari kejadian kapal tenggelam di kawasan wisata super prioritas. 

Sekadar latar, kapal wisata KLM Plataran Pinisi Bali yang ditumpangi para wartawan Istana peliput kegiatan Jokowi, mengalami musibah tenggelam saat berlayar daei dermaga Hotel Plataran menuju Pulau Bidadari di Labuan Bajo pada Selasa (21/1), pukul 12.00 WITA. Beruntung, seluruh penumpang dan ABK selamat.

 

Seluruh wartawan Istana penumpang kapal wisata KLM Plataran Pinisi Bali, yang tenggelam di Labuan Bajo, Selasa (21/1), selamat. (Foto: Humas Kemenhub)

Baca juga : Kapal Phinisi Terbalik di Labuan Bajo, Wartawan Istana Selamat

“Saya sudah mendengar kabar kapal yang membawa beberapa wartawan mengalami musibah. Saya turut prihatin atas kejadian tersebut. Alhamdullilah, semua ABK dan wartawan selamat. Saya instruksikan kepada UPP Labuan Bajo dan seluruh jajaran Ditjen Hubla, agar tetap waspada dan meningkatkan keselamatan pelayaran. Terlebih, cuaca masih kurang baik akhir-akhir ini,” ujar menteri yang akrab disapa BKS di Jakarta, Selasa (21/1).

Adsense

BKS juga telah memerintahkan Dirjen Hubla untuk memperketat pengawasan di lapangan, memastikan petugas mengecek kelaikan kapal, dan membuat peta keselamatan angkutan laut.

Seluruh masyarakat pengguna jasa kapal untuk berwisata, juga diminta turut waspada, serta memperhatikan kondisi kapal dan cuaca terlebih dahulu.

Baca juga : Bamsoet Minta KPK Kedepankan Pencegahan Dibanding Penindakan

“Seluruh masyarakat diharapkan dapat memastikan kondisi kapal yang akan digunakan, dalam keadaan baik. Karena keselamatan adalah nomor satu dalam bertransportasi. Baik di laut, darat maupun udara,” jelas BKS.

Berdasarkan keterangan resmi dari Sekretariat Presiden, salah satu wartawan yang ikut dalam kapal wisata Plataran Phinisi Bali mengungkap, dalam pelayaran terjadi perubahan cuaca mendadak. Ombak tinggi dan angin kencang, datang tiba-tiba. Sehingga, kapal terbalik. Tak ada korban dalam musibah ini. 

Tim evakuasi langsung bertindak cepat menyelamatkan 16 penumpang. Hanya dalam hitungan menit, mereka sudah beraksi.

Baca juga : Wamen Alue Minta Pengawasan Hutan Ditingkatkan

Proses penyelamatan melibatkan 2 kapal dan 1 speed boat. Sedangkan, unsur-unsur yang terlibat dalam evakuasi antara lain 2 unit Sea Rider 1 unit KP. Ndana 3004, 1 unit speed boat UPP Labuan Bajo, 1 unit speed boat AL dan 1 unit RIB Mabar. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense