BREAKING NEWS
 

Warga Diminta Tetap Siaga

Istana Prediksi Pertengahan Mei, Pandemi Covid-19 Mulai Kendor

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Senin, 27 April 2020 05:55 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Selain pemudik sebelum PSBB, Brian mengungkapkan, sebuah studi menyebutkan 24 persen orang akan tetap mudik Lebaran.

Adsense

Apabila pergerakan orang tersebut tidak diperhatikan, penyebaran Covid-19 ke daerah lain akan semakin merata. Dikhawatirkan, para pemudik akan menyebarkan penyakit di kampung halamannya. Juga rentan, mereka akan menularkannya saat kembali lagi ke Jakarta.

Kondisi ini bisa membuat kurva yang sudah turun, akan naik lagi. “Kurva kita kan memang masih naik. Tapi untuk kasus kematian, kecepatannya itu sudah mulai menurun,” katanya.

Baca juga : Waspadai Malaria di Tengah Pandemi Covid-19

Brian menuturkan, jika melihat big data, semenjak PSBB dilakukan mobilitas orang terjadi penurunan. Artinya, pendekatan itu sudah tepat. Tinggal pertanyaannya, seberapa besar penurunan ini bisa efektif? Nah, itu sangat tergantung dari kedisiplinan setiap orang.

Atas pertimbangan itu, Brian menjelaskan, pemerintah melalui Kemenhub mengeluarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020, untuk mengendalikan transportasi dan melarang mudik masyarakat.

Mulai 7 Mei 2020, pemerintah juga menerapkan sanksi bagi siapa saja yang melanggar hal tersebut berupa sanksi denda Rp 100 juta, dan kurungan selama satu tahun.

Baca juga : Dedikasi Nyata, Ini Kiprah KAI Di Tengah Pandemi Covid-19

“Sekarang masih kita lakukan persuasi, kemudian diperketat lagi. Sekarang ada masa persiapan, di mana kalau ada pelanggaran orang yang bergerak, ini kemudian diminta kembali lagi. Tapi nanti tanggal 7, sanksi sudah bisa diterapkan sesuai Undang-Undang Kekarantinaan kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri Brigjen Benyamin melaporkan, selama dua hari terakhir, pihaknya telah memerintahkan sekitar 5 ribu kendaraan yang ingin mudik dari Jabodetabek, kembali ke rumahnya.

Hari pertama, hampir 3.000. Hari kedua, kemarin turun sekitar 2.000-an. “Jadi total dalam 2 hari, ada 5.000-an kendaraan yang kita kembalikan dan minta putar balik. Itu data dari Lampung dan seluruh Jawa,” kata Benyamin, kemarin. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense