BREAKING NEWS
 

La Nina Mengancam

Doni Siapkan Skenario Pengungsian Ala Covid

Reporter : SHAHIH QARDHAVI
Editor : SUGIHONO
Rabu, 14 Oktober 2020 06:14 WIB
Kepala Badan Nasioal Penanggulanan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ancaman La Nina yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun menambah kekhawatiran masyarakat, di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Badan Nasioal Penanggulanan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo pun sudah menyiapkan skenario antisipasi.

Baca juga : Doni Monardo : Jangan Anggap Enteng Masalah Covid-19 

Dia menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan lokasi pengungsian di daerah rawan bencana hidrometeorologi.

Menurut Doni, lokasi pengungsian saat ini harus berbeda dari persiapan bencana pada tahun-tahun sebelumnya. Lokasi pengungsian wajib menjaga protokol kesehatan.

Baca juga : Pemda Diminta Rajin Dengarkan Pengaduan Masyarakat Soal Covid-19

“Untuk tempat pengungsian sementara, kalau tenda kita memang siapkan, tetapi tidak boleh dihuni terlalu banyak. Karena dalam kondisi pandemi sekarang, jaga jarak harus jadi prioritas,” katanya dalam Acara Puncak Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2020 di Gedung BNPB, Jakarta, kemarin.

Doni juga memerintahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mulai memetakan lokasi pengungsian. Seperti gedung pemerintahan, hotel, hingga rumah masyarakat di sekitar wilayah yang rawan bencana.

Baca juga : Ponakan Prabowo Bidik Piala Adipura

Solusinya adalah, menyiapkan lebih banyak tempat pengungsian. Termasuk bekerjasama dengan sejumlah pengusaha perhotelan yang bisa disewa oleh pemerintah daerah, bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Adsense

“Ini semuanya untuk menghindari terjadinya risiko terpapar Covid-19 akibat tempat yang tidak layak,” kata mantan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense