BREAKING NEWS
 

Menhub Teken MoU Bersama KSAD

Lanud Way Kanan Bakal Layani Penerbangan Sipil

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Jumat, 29 Maret 2019 06:06 WIB
(Dari kanan) KSAD Andika Perkasa, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Menhub Budi Karya Sumadi, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya usai penandatanganan MoU. (Foto : lampung post)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lapangan Udara TNI AD Gatot Subroto, di Kecamatan Waytuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung, akan segera dioperasikan untuk melayani penerbangan sipil. Bandara ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan pariwisata di kawasan tersebut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, lokasi Lanud AD Gatot Subroto, sangat strategis karena mencakup beberapa ka­bupaten di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.

Apabila lapangan udara ini bisa digu­nakan untuk penerbangan sipil, tentu memberikan pertumbu­han ekonomi yang pesat. Sebab, akan memangkas waktu trans­portasi dan membuka aksesibilitas masyarakat dalam meningkatkan arus barang di Kabupaten Way Kanan dan sekitarnya.

Baca juga : Beringin Bakal Mainkan Serangan Darat & Udara

“Karenanya saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Andika (KSAD) yang mempermudah dan mempercepat prosesnya. Juga kepada Pak Gubernur. Harapan kita bandara ini bisa memberikan suatu konektivitas seluruh Tanah Air, sebagaimana arahan Pak Presiden,” kata Menhub usai penandatanganan MoU tentang penggunaan bersama Pangkalan Udara TNI AD Gatot Subroto untuk Pangkalan udara Militer dan Bandar Udara Sipil Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, di Senayan, kemarim malam. Turut hadir KSAD Andika Perkasa, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.

Adsense

Mantan bos Ancol ini pun meren­canakan soft opening Bandara Way Kanan dilakukan 8 bulan ke depan. Dia juga tengah mengkomunikasikan kepada sejumlah maskapai yang siap lepas landas di bandara yang memi­liki panjang landasan pacu (runway) 2.100 m x 40 m itu. “Sementara sudah ada Nam air, City link, Wing. Target trafik kita harus realistis untuk pertama kali 3 kali seminggu. Setelah itu baru akan kita tambah,” katanya.

Namun begitu, lanjut Budi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap akan men­gutamakan keamanan bandara sebelum beroperasi. Dia men­gaku akan terus berkoordinasi dengan KSAD untuk menyem­purnakannya. “Bukan hanya sekadar cepat, tapi safety juga harus diutamakan,” katanya.

Baca juga : Tangan Kanan Bupati Labuhanbatu Segera Diadili

Sementara Andika men­gakui, proses penggunaan ber­sama Lapangan Udara TNI AD Gatot Subroto TNI AD untuk Pangkalan Udara Militer dan Bandar Udara Sipil, telah dimu­lai sejak 12 tahun lalu. Namun, baru sekarang bisa terealisasi. Namun KSAD ini enggan men­jelaskan apa saja kendalanya.

Yang jelas, kata Andika, dia bersama Kemenhub dan Pemda telah sepakat untuk memper­cepat pertumbuhan di daerah dengan memberikan akses. Menurutnya, dengan beroperasinya Lapangan Udara ini akan memberikan akses, sehing­ga meningkatkan perekonomian di Way Kanan dan OKU Timur. “Harapannya, Way Kanan dan OKU tidak akan keting­galan dari Lampung ataupun di Palembang,” katanya.

Sementara itu, Ridho Ficardo mengakui, begitu Pangkalan Udara TNI AD Gatot Subroto, dibuka untuk sipil, banyak investor yang ingin membuka industri di Way Kanan dan sekitarnya. Karena itu, dia yakin, perekono­mian di sana akan meningkat. “Ini akan sangat bermanfaat. Mungkin hanya sekedar tan­darangan. Tapi banyak manfaat­nya dan semoga jadi amal baik,” kata Ridho. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense