BREAKING NEWS
 

Ibadah Haji Batal, Menko PMK: Waktunya Terlalu Mepet

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : MUHAMAD FIKY
Kamis, 10 Juni 2021 21:57 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas membahas isu pembatalan ibadah haji di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), pada Rabu (9/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan, bahwa isu-isu yang beredar terkait pembatalan keberangkatan haji tidaklah benar.

Hal itu dikatakan Muhadjir usai mengunjungi Kantor Kementerian Agama (Kemenag), di Jakarta pada Rabu (9/6).

Baca juga : Ibadah Haji Batal, Sekjen MUI: Utamakan Keselamatan Jiwa

"Tidak ada masalah diplomasi, tidak ada masalah isu-isu kuota haji, vaksin, termasuk dana haji. Itu sudah clear, dan saya sudah ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk memastikan bahwa semua aman,"tegasnya.

Adsense

Ia menjelaskan, bahwa pertimbangan menunda keberangkatan haji itu hanya satu, yaitu demi kemaslahatan dan keamanan jamaah.“Lalu persiapan juga, waktunya terlalu mepet kalau jamaah haji tahun ini bisa dilaksanakan" kilah Muhadjir.

Baca juga : Bantuan Korban Bencana NTT, Mensos: Warga Perlu Pemberdayaan

Sementara Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menambahkan, satu-satunya pertimbangan Pemerintah membatalkan keberangkatan haji adalah untuk menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan jamaah. 

Dengan kembali tidak adanya pemberangkatan haji tahun ini, maka secara otomatis antrian seluruh jamaah calon haji menjadi bergeser mundur. "Tidak ada yang lain, kita lebih menyayangi jamaah haji, keselamatan dan nyawa jamaah haji," ujarnya.

Baca juga : Haji Dibatalkan, Gus AMI Minta Masyarakat Maklum

Ia juga mengapresiasi kunjungan Menko PMK dalam melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian program.  "Kami senang mendapat arahan dan langkah teknis yang harus dilakukan dan sinergikan. Kami mendapatkan suatu yang baru dari Menko PMK,"kata Menang. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense