BREAKING NEWS
 

Upaya Kerek Produksi Ikan

KKP Ngebet Revitalisasi Pelabuhan Pengambengan Bali

Reporter & Editor :
ESTI FITRIA WULANDARI
Jumat, 30 Juli 2021 20:46 WIB
Pelabuhan Pengambengan Bali. (Foto: KKP)

RM.id  Rakyat Merdeka - MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menjanjikan segera memperbaiki fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana, Bali, agar pelabuhan tersebut menjadi lebih modern dan maju.

Jika dilakukan revitalisasi, produksi perikanan dari yang tadinya 19.446 ton per tahun ditargetkan KKP menjadi 36.931 ton per tahun. Ikan tangkapan yang mendominasi selama ini ikan Lemuru.

Baca juga : KPK Dalami Negosiasi Dan Realisasi Pembayaran Tanah Munjul

"Mudah-mudahan 2022 bisa segera dimulai, sehingga ada satu pusat pelabuhan perikanan modern dan bersih (di Bali)," ungkap Trenggono dalam keterangannya saat berkunjung ke PPN tersebut, Jumat (30/7).

Adsense

KKP menjelaskan, beberapa persoalan yang ada di PPN Pengambengan ialah pendangkalan kolam pelabuhan, rusaknya infrastruktur jalan hingga kurangnya sumber daya manusia.

Baca juga : KPK Telisik Perencanaan Pengadaan Bansos Bandung Barat

Dengan revitalisasi pelabuhan tersebut, KKP juga menargetkan volume ekspor meningkat dari 864 ton menjadi 6.544 ton. Kemudian penyerapan tenaga kerjanya akan lebih banyak, dari yang tadinya 4.000an orang menjadi sekitar 23.000 orang.

"Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Jembrana bisa meningkat, nelayan juga bagus kesejahteraannya, angka tenaga kerja bertambah," ucap Trenggono.

Baca juga : Mendagri Minta Pemda Lekas Realisasikan Anggaran Pengendalian Pandemi

Di sisi lain, Menteri KKP meminta masyarakat nelayan untuk mengikuti program vaksinasi sebagai upaya melindungi diri dari penularan Covid-19. Sekitar 500 orang dilaporkan menjalani vaksin hari ini di PPN Pengambengan. Di samping vaksin, pihak pelabuhan juga membagikan paket sembako kepada masyarakat nelayan sebagai bentuk dukungan di masa pandemi Covid-19 "Vaksin ya bapak dan ibu. Nanti yang kedua jangan dilewatkan. Saya juga sudah vaksin," pungkasnya. [EFI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense