BREAKING NEWS
 

Amankan Hasil Perhitungan Suara Pemilu

TNI Perketat Penjagaan Gedung KPU

Reporter : WURYANTO
Editor : MUHAMAD FIKY
Selasa, 7 Mei 2019 14:50 WIB
Gedung KPU Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah anggota TNI disiagakan. Termasuk alutsista sudah disiapkan guna mengantisipasi terjadinya potensi anarkis oleh masyarakat yang tidak bisa menerima hasil pemilu, pada 22 Mei nanti.

TNI mencium aroma gangguan keamanan pasca hasil perhitungan hasil pemilu 2019. 

Hal itu diungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat rapat dengan Komite I DPD, di Gedung DPR, Selasa (7/5). 

Baca juga : Nasdem Klaim Sabet 5 Kursi DPRD Bandung

Menurut Hadi, beragam ancaman muncul itu di antaranya seperti unjuk rasa atau aksi penyerangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adsense

"Maka, kalau tidak segera diamankan stabilitas akan terganggu," kata Hadi.

Menurut Hadi, TNI dengan berbagai satuannya sudah mengambil langkah antisipatif, misalnya mengumpulkan data potensi konflik dan pengerahan massa. 

Baca juga : Pemilu Bisa Dipecah 4

Lalu, pihaknya juga sudah membangun pembinanaan teritorial untuk membangun kedewasaan politik di masyarakat, yaitu dengan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI.

Babinsa ditugaskan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa perbedaan politik merupakan hal yang normal sehingga tidak perlu memusuhi. Apabila tidak percaya pada penyelenggara Pemilu maka kehidupan demokrasi Indonesia mundur.

"Masyarakat harus paham bahwa perbedaan dalam berdemokrasi merupakan hal wajar. Dan perbedaan itu bukan alasan terjadinya perselisihan antar warga," katanya.

Baca juga : Krakatau Steel Dapat Durian Runtuh

Selain itu, lanjut Hadi, TNI juga telah melaksanakan cegah dan deteksi dini terhadal daerah-daerah rawan. "Kami juga melakukan patroli bersama Polri. Bahkan menyediakan alutsista bila dibutuhkan,"tandasnya.  (QAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense