BREAKING NEWS
 

Kunker Ke Kaltim, Menteri Basuki Tekankan Jaga Kualitas Bendungan

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Jumat, 8 Oktober 2021 23:30 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi ke Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (8/10)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja (kunker) meninjau progres Bendungan Sepaku Semoi ke Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (8/10). Pekerjaan konstruksinya sudah dimulai sejak Juli 2020. 

"Utamakan kualitas. Saya minta konsultan pengawas untuk tegas mengawasi kualitas konstruksi. Kalau ada yang salah, jangan ragu dibongkar. Hati-hati dengan potensi longsoran, drainasenya juga agar ditata betul," kata Basuki. 

Baca juga : Sumbang Lagi 245 Ribu Vaksin, Inggris Janji Tingkatkan Kerja Sama Kesehatan Dengan Kita

Dikatakan Basuki, bendungan dengan kapasitas volume 10 juta m3 ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya  untuk memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55 persen. 

Adsense

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi berada dibawah tanggungjawab Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO). 

Baca juga : HUT Ke-7 Partai Perindo, Hary Tanoe Sampaikan Pidato Kebangsaan

Kepala BWS Kalimantan IV, Harya Muldianto mengatakan, progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi hingga saat ini sebesar 20,47 persen dengan pekerjaan saat ini mencakup jalan masuk, pengelak, pelimpah,galian dan timbunan tubuh bendungan.

"Sesuai kontrak bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2023, namun diharapkan dapat selesai lebih cepat pada akhir tahun 2022. Sejauh ini kami belum menjumpai adanya kendala teknis maupun dalam pengadaan tanah untuk bendungan," kata Harya. 

Baca juga : Anies: Nol Kematian Bukan Perayaan, Karena Pandemi Jelas Belum Usai

Tercatat di Provinsi Kaltim saat ini sudah terdapat enam infrastruktur yang selama ini menjadi sumber pengambilan air baku. Keenam sumber air baku tersebut, yakni Bendungan Manggar di Balikpapan (kapasitas tampung 14,2 juta m3), Bendungan Teritip di Balikpapan (2,43 juta m3), Embung Aji Raden di Balikpapan (0,49 juta m3), Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara (5,09 juta m3), Intake Kalhol Sungai Mahakam (0,02 juta m3), dan Bendungan Lempake di Samarinda (0,67 juta m3). [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense