BREAKING NEWS
 

Mau Gulingkan PM Muhyiddin

Mahathir-Anwar Kembali Mesra

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Senin, 11 Mei 2020 04:34 WIB
Tokoh senior Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri) dan Anwar Ibrahim. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan dua tokoh senior Malaysia, Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim seperti air laut. Kadang pasang, kadang surut. Kadang musuhan, kadang mesra. Februari lalu, hubungan keduanya memanas karena urusan transisi kekuasaan. Kini, hubungan keduanya mesra lagi karena punya tujuan sama, menggulingkan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.

Kabar ini sedikit memang mengejutkan. Soalnya masih hangat di ingatan, keduanya saling serang saat Malaysia dilanda krisis politik, Februari lalu. Saat itu, Anwar menyebut Mahathir sebagai orang tak tahu malu. Karena masih ingin jadi PM di usia 94 tahun. Mahathir balas dengan menyebut Anwar gila kekuasaan dan tak menyadari sudah ditinggal pendukungnya.

Baca juga : Demi Gulingkan Muhyiddin Yassin, Mahathir-Anwar Mesra Lagi

Kemarin, keduanya mengeluarkan pernyataan bersama. Intinya, mereka menyatakan tidak mengakui kepemimpinan Muhyiddin dan bertekad mengembalikan kepemimpinan koalisi Pakatan Harapan (PH) yang rontok, Februari lalu. Mereka menilai kondisi negara saat ini kacau balau. Reformasi yang diperjuangkan pada Pemilu 2018 tidak berjalan lantaran pejabat menjalankan agendanya masing-masing.

Mereka menambahkan, pemerintahan saat ini tidak diperoleh secara sah melalui pemilihan di kotak-kotak suara, serta didasarkan pada keserakahan untuk merebut posisi.

Baca juga : Mahathir Melawan, Muhyiddin Digoyang Mosi Tak Percaya

"Prinsip-prinsip kami jelas sejak pertama bahwa pemerintah ini dibentuk dan berdiri tanpa mandat rakyat. Kami tidak ingin mengorbankan moral dan etika untuk mendukung pemerintah ini. Kami tidak ingin mengkhianati orang-orang yang telah antre berjam-jam di tempat pemungutan suara untuk memilih," bunyi pernyataan keduanya seperti dilansir The Star, kemarin.

Adsense

Di dalam pernyataan itu juga disebutkan, dua tahun lalu, masyarakat Malaysia dari berbagai agama dan ras berkumpul untuk mendukung upaya mereka. Bahkan menyumbang harta demi melihat adanya perubahan. Keduanya menegaskan, kini sudah menyisihkan perbedaan untuk mewujudkan kembali reformasi, agenda utama yang diperjuangkan koalisi Pakatan Harapan sejak awal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense