BREAKING NEWS
 

Meski Hubungan Diplomatiknya Tegang

Menlu China Dan Australia Akur Bahas Wabah Corona

Reporter & Editor :
MELLANI EKA MAHAYANA
Sabtu, 21 November 2020 00:47 WIB
Menlu Australia Marise Payne dan Menlu China Wang Yi. (Foto FT.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar (Menlu) Negeri China, Wang Yi dan Menlu Australia Marisa Payne kompak membahas penanganan pandemi Covid-19. Meski kondisi hubungan kedua negara sedang dingin.

Keduanya hadir dalam acara Global Town Hall (GTH) 2020 dengan tema besar “Rebuilding from the Covid-19 World”. Tujuannya, membahas keadaan dunia yang dilanda krisis Covid-19, mengevaluasi, membicarakan tantangan kebijakan dan pelajaran apa saja yang didapat, serta mengumpulkan ide-ide membangun kembali dunia dalam aspek ekonomi, sosial, lingkungan, diplomatik hingga geopolitik.

GTH 2000 ini diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang didirikan diplomat mantan Wakil Menlu dan Dubes RI di Amerika Serikat Dino Patti Djalal. Tak kurang dari 7.500 peserta dari 65 negara hadir dalam diskusi virtual selama 15 jam itu, kemarin.

Baca juga : Gempa Pangandaran Dipengaruhi Zona Tunjaman Lempeng Indo-Australia Ke Bawah Lempeng Eurasia

Selain Payne dan Wang Yi, hadir juga narasumber Menlu RI Retno Marsudi, Menlu Rusia Sergei V Lavrov, Menlu India Subrahmanyam Jaishankar, dan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)I Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dalam pembukaan, Retno mewakili Presiden Joko Widodo membuka acara yang ditonton secara live streaming itu. Dalam paparannya, Retno menegaskan perlunya kepemimpinan yang kuat dan komitmen semua pihak untuk mengatasi pandemi global Covid-19.

Mantan Dubes RI untuk Belanda itu mendorong kerja sama dan kolaborasi. “Hingga pagi ini lebih dari 53 juta orang telah terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 1,3 juta orang telah kehiangan nyawa,” ujarnya.

Baca juga : Ribut Sama Diplomat China, Diplomat Taiwan Masuk Rumah Sakit

Retno mengatakan, pandemi Covid-19 dibahas tidak hanya di forum lokal dan internasional, tapi juga dalam pertemuan ting￾kat tinggi yang dihadiri para menteri dan petinggi negara. Dalam pertemuan sekelas KTT APEC, G-20 dan ASEAN, turut dibahas jalan keluar yang efektif untuk memberantas Virus SARS CoV-2 itu.

“Semua negara terus berusaha sekuat tenaga membuat dunia menjadi tempat tinggal yang lebih baik,” ujarnya.

“Kita semua hidup di planet yang sama. Kita menghirup udara yang sama. Kita saling berhubungan satu sama lain,” lanjutnya.

Baca juga : Vaksin Diprioritaskan Untuk Tenaga Medis Dan Petugas Pelayanan Publik

Peserta lainnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyampaikan dampak Covid-19 memunculkan solidaritas global. “Kita bersama bekerja keluar dari masalah bersamaI,” ujarnya.

“Tidak ada yang bisa menghindari krisis. Kita semua menghadapi ini bersama-samaI” imbuhnya.

Adsense

Wang Yi juga menyatakan bahwa China yang pertama kali menghadapi kasus infeksi hingga kesuksesan menangani Covid-N9I akan terus meningkatkan kekuatannya dalam kerja sama global untuk mengatasi krisis ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense