RM.id Rakyat Merdeka - Hampir semua orang telah mengetahui Guangzhou sebagai kota perdagangan terbesar di wilayah selatan China. Tapi, tak banyak orang tahu, kalau di kota ini terdapat bangunan bambu yang dibangun dengan desain khas nusantara dan sangat indah, oleh seniman asal Bali.
Bangunan bernama Paviliun Indonesia itu, terletak di Taman Burung Nansha, yang berjarak sekitar 70 km dari pusat Kota Guangzhou.
Baca juga : Bisa Kurangi Impor Dan Perluas Lapangan Kerja
Hari ini, Sabtu (26/12), Duta Besar RI Bapak Djauhari Oratmangun didampingi Konsul Jenderal RI di Guangzhou Gustanto, pejabat distrik Nansha, dan pemilik taman burung memotong pita serta membuka tirai papan nama, menandai peresmian Paviliun Indonesia.
Dalam sambutannya, Dubes Djauhari mengatakan, hubungan bilateral RI-China mengalami banyak kemajuan penting. Nilai perdagangan, investasi, dan pariwisata terus naik. Kerja sama antar kedua negara juga semakin erat.
Baca juga : PBNU: Indonesia Tak Perlu Jalin Hubungan Diplomatik Dengan Israel
Peresmian paviliun inipun menjadi sebuah kado indah perayaan 70 tahun hubungan diplomatik RI-China yang jatuh pada 13 April 2020.
Dalam kesempatan itu, Dubes RI memberikan cindera mata berupa kopi luwak Indonesia, dan sampul perangko peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kepada pejabat Nansha.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.