BREAKING NEWS
 

Indonesia Siap Kawal Ketersediaan Vaksin Covid-19 Untuk Dunia

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Rabu, 30 Desember 2020 17:02 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan keseriusan Indonesia salam mengawal ketersediaan vaksin Covid-19 baik di dalam maupun luar negeri.

"Dari track multilateral, diplomasi kita terus bekerja, berkomunikasi, dan berkoordinasi dengan WHO, GAVI, dan lain-lain. Dalam rangka mengamankan akses vaksin melalui mekanisme COVAX-AMC (Advance Market Commitment) dengan range perkiraan perolehan ada 3 sampai 20 persen jumlah penduduk," kata Retno saat bertandang ke Pabrik Bio Farma di Bandung, Rabu (30/12).

Baca juga : RI Kawal Pasokan Vaksin Covid-19 Dengan Jalur Diplomasi

Lebih lanjut, Retno menuturkan, Indonesia akan terus berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengamankan dosis vaksin dari Covax. Menurut Retno, Indonesia termasuk satu dari sejumlah negara yang telah mengamankan vaksin untuk keperluan dalam negeri. Namun, kata dia, pemerintah juga turut memikirkan ketersediaan vaksin bagi negara lain.

Adsense

Hal ini sesuai dengan prinsip Indonesia dari sejak awal pandemi, yaitu akses setara bagi vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau. "Sejalan dengan prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara, dan sebagai wujud tanggung jawab Indonesia kepada dunia, maka Indonesia telah berkontribusi melalui Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk pengadaan vaksin dunia," ujar bekas dubes untuk Belanda ini.

Baca juga : Ada Warga Eropa Yang Ragu Keampuhan Vaksin Covid-19

"Semua ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya memikirkan kebutuhan sendiri. Namun juga berkontribusi agar negara lain dapat memperoleh akses vaksin setara," sambung Retno.

Selain itu, Retno mengatakan, diplomasi juga dilakukan untuk memperlancar pertukaran data ilmiah yang diperlukan bagi pemberian vaksin dalam kondisi darurat atau emergency use authorization.

Baca juga : Obat Buat Yang Sakit, Vaksin Untuk Melindungi Yang Sehat

Terkait pertukaran data ilmiah virus corona, Retno menambahkan, Kemenlu telah memfasilitasi pertemuan virtual antara tim peneliti Indonesia dan Turki pada Minggu (27/12) lalu. Selain itu, komunikasi dengan Brasil yang tengah melakukan uji klinis vaksin juga terus dilakukan.

"Scientific data ini sangat penting artinya dan tidak boleh ditawar. Seperti yang disampaikan Bapak Presiden berkali-kali, bahwa prinsip kehati-hatian harus terus dipegang, dan kesehatan keselamatan masyarakat adalah prioritas nomor satu," tandas Retno. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense