BREAKING NEWS
 

Ngeri Varian Covid Brazil Merajalela

Inggris Tutup Pintu Buat Pelancong Dari Amerika Serikat dan Portugal

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 15 Januari 2021 16:16 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris kini menutup pintu untuk pelancong yang datang dari negara-negara Amerika Selatan dan Portugal, menyusul kekhawatiran yang tinggi terhadap varian baru Covid asal Brazil. Hal ini ditegaskan Menteri Transportasi Grant Shapps, Kamis (14/1). 

Sebelumnya, pada Rabu (13/1), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap varian baru Covid yang ditemukan di Brazil. Apalagi, saat ini, pemerintah Inggris juga berjibaku memerangi varian Covid baru yang ditemukan di negaranya, yang memicu lonjakan kasus Covid pada akhir tahun 2020. 

Varian Covid Brazil memiliki sejumlah karakteristik yang sama dengan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, yang diyakini lebih cepat menular namun tidak mengakibatkan penyakit yang lebih parah.

Baca juga : Penerima Vaksin Covid Pertama Di Papua Pilih Nyuntik Sendiri

"Saya telah mengambil keputusan untuk menutup pintu bagi pelancong yang datang dari Argentina, Brazil, Bolivia, Cape Verde, Chile, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Panama, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay dan Venezuela mulai Jumat (15/1) pukul 04.00 GMT, menyusul ditemukannya varian baru Covid di Brazil," kata Shapps via akun Twitternya, @grantshapps.

Adsense

Shapps menjelaskan, Portugal masuk dalam daftar tersebut karena memiliki travel link yang dekat dengan Brazil. Namun, pekerja yang mengangkut barang-barang kebutuhan penting akan dikecualikan dari aturan ini.  

Upaya menangkal varian baru Covid, telah banyak menghambat perjalanan ke sejumlah negara. Termasuk Brazil, yang sudah menutup pintu terhadap pelancong dari Inggris pada Desember 2020. 

Baca juga : Antisipasi Varian Baru Covid, Kemenhub Tutup Pintu Buat WNA Dari Inggris

"Aturan ini tidak berlaku bagi warga negara Inggris, Irlandia, dan warga asing lainnya yang telah memiliki hak tinggal. Namun, mereka harus mengisolasi diri selama 10 hari.

Sesuai aturan lockdown nasional yang telah diterapkan pemerintah Inggris pada pekan lalu, perjalanan internasional memang tidak lagi diizinkan. Kecuali, untuk pekerjaan dan alasan terbatas lainnya.

Kepala Penasihat Ilmiah Inggris, Patrick Vallance mengatakan, varian Brazil cenderug mirip varian Afrika Selatan. Menurutnya, banyak PR yang harus dikerjakan untuk menetapkan kemajuran vaksin terhadap varian baru tersebut.

Baca juga : Timteng Tutup Pintu Bagi Pendatang Inggris Dan Eropa

Seperti dikutip Reuters, berdasarkan studi yang diungkap pekan lalu, sejauh ini vaksin Pfizer/BioNTech terbilang efektif menghadapi mutasi virus yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Namun, studi tersebut tidak membahas mutasi tambahan pada varian Afrika Selatan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense