BREAKING NEWS
 

AS Segera Luncurkan Program Vaksinasi Covid Untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Rabu, 20 Oktober 2021 20:34 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada anak (Foto: phila.gov)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gedung Putih mengumumkan rencana peluncuran program vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 5-11 tahun, sambil menanti izin dari BPOM Amerika Serikat (FDA). 

Sejauh ini, pemerintahan Biden telah mengamankan stok vaksin untuk menyuntik 28 juta anak berusia 5-11 tahun, yang memenuhi kriteria untuk divaksin.

Program vaksinasi ini dapat dijalankan di 25 ribu pusat perawatan dan layanan kesehatan anak, ratusan layanan kesehatan masyarakat, pusat dan klinik kesehatan pedesaan, serta puluhan ribu apotek.

"Hari ini, pemerintahan Biden mengumumkan rencana untuk segera mendistribusikan vaksin bagi anak usia 5-11 tahun ke seluruh negeri, jika FDA telah menerbitkan izin,” demikian pernyataan Gedung Putih, seperti dilansir CNN, Rabu (20/10).

Baca juga : Prasetiya Mulya Buka Program S1 Financial Technology

Pemerintah AS juga meluncurkan kemitraan dengan Asosiasi Rumah Sakit Anak,  untuk bekerja sama dengan lebih dari 100 sistem rumah sakit anak di seluruh negeri. Mendirikan tempat vaksinasi pada November mendatang, hingga akhir tahun kalender.

Program ini juga diupayakan tersedia di sekolah-sekolah dan lokasi berbasis komunitas lainnya, dengan bantuan dana Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA).

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan juga akan melakukan kampanye pendidikan publik nasional, untuk memberikan pasokan informasi yang akurat dan responsif bagi para orangtua dan wali, tentang vaksin dan risiko Covid-19 kepada anak-anak.

Penasihat vaksin untuk FDA dijadwalkan bertemu pekan depan, untuk mematangkan rencana otorisasi terhadap vaksin Pfizer, agar dapat digunakan  anak-anak usia 5-11 tahun.

Baca juga : Kemenag Luncurkan Buku Manasik Haji Dan Umrah Masa Pandemi

Bila disetujui, Pfizer akan menjadi vaksin Covid-19 pertama digunakan untuk kelompok usia tersebut. 

Sejauh ini, vaksin Pfizer telah mendapat persetujuan untuk disuntikkan pada kelompok usia 16 tahun ke atas, dan telah memperoleh izin darurat untuk anak-anak berusia 12-15 tahun.

Pfizer mengklaim, vaksinnya aman dan mampu menghasilkan respons antibodi kuat pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, berdasarkan uji coba fase II dan III. 

Uji coba itu melibatkan 2.268 peserta berusia 5 hingga 11 tahun, yang mendapat 2 kali suntikan dengan interval 21 hari. Dosis yang diberikan hanya 10 mikrogram. Lebih kecil dibanding 30 mikrogram dosis, yang diberikan untuk anak berusia 12 tahun ke atas.

Baca juga : Astra Tol Tangerang-Merak Salurkan Sembako Untuk Warga Baduy

Respon imun diukur dengan melihat tingkat antibodi penetralisir dalam darah, dan membandingkannya dengan kelompok kontrol berusia 16 hingga 25 tahun, yang mendapat 2 suntikan vaksin dengan dosis lebih besar dari 30 mikrogram.

Adsense

"Jika dibandingkan dengan kelompok usia lebih tua yang menerima lebih banyak dosis, pemberian vaksin ini mampu memunculkan respon imun yang kuat dalam kelompok usia 5-11 tahun, dalam waktu satu bulan setelah dosis kedua," jelas Pfizer.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense