BREAKING NEWS
 

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (10)

Pejabat Tidak Boleh Kebal Nasehat (2)

Senin, 28 September 2020 05:59 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - SEBALIKNYA Allah murka terhadap tiga hal;

 1) Perkataan yang tidak jelas kebenarannya sehingga menim bulkan prasangka yang tidaktidak seperti menggunjing, hasud, iri hati, dan dengki.

2) Membuang harta dengan hura-hura dan mubazir karena tidak mendatangkan manfaat.

Baca juga : Pejabat Tidak Boleh Kebal Nasihat (1)

3) Serta banyak bertanya atau meminta dengan tidak mau beru saha dan bekerja.

Adsense

Sejalan dengan pernyataan Nabi, Abu Bakar Al Shiddiq, khalifah pertama dalam sejarah Islam, ketika ia menyampaikan pidato pembaiatan nya mengatakan: “Aku telah menjadi pemimpin kalian, tetapi bukanlah aku yang terbaik di antara kalian. Jika aku berbuat baik maka bantulah aku, tetapi jika aku melakukan kesalahan maka luruskan dan nasehatilah aku”.

Peristiwa lain Ketika Umar bin Khattab menjadi pemimpin lalu ada seorang yang berkata kepadanya: Bertakwalah kamu wahai amirul muk minin kepada Allah, seketika itu ada sahabat mengatakan kepada orang tersebut: Beraninya kamu mengatakan hal itu kepada amirul mukminin.

Baca juga : Mau Perpanjang SIM di Jakarta? Hari ini Cuma Sampai Jam 12 Siang

Umar bin Khattab mengatakan kepadanya: Biarkan saja ia mengatakan apa yang ia mau. Lalu Umar pun mengatakan kepada semuanya: “Tidak ada kebaikan yang kamu miliki jika ada sesuatu tetapi engkau tidak mengatakannya, dan tidak ada kebaikan yang kami miliki jika kami tidak mau mendengar apa yang kalian katakan”.

Menurut Ibn Hazm, jihad yang paling baik adalah nasehat yang dis ampaikan kepada pemimpin yang zalim. Ia mengatakan, seorang pemim pin memang wajib ditaati selama ia memimpin dengan berpijak kepada nilai-nilai kepatutan yakni Al Qur’an dan hadis.

Akan tetapi, jika ia melenceng dari nilai-nilai kepatutan dan itu tidak mungkin dapat dicegah kecuali diberhentikan, maka ia pun harus diberhentikan dan diganti dengan pemimpin yang lain.

Baca juga : Jangan Menghukum Sebuah Keyakinan

Semua itu dilakukan karena pada prinsipnya seorang pemimpin dalam Islam bukanlah manusia yang terpelihara dari kesalahan (ma’sum) tetapi ia adalah manusia biasa sehingga ia pun tidak luput dari kesalahan dan tanggung jawab. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense