RM.id Rakyat Merdeka - Masjid Nabi seringkali dijadikan tempat untuk mencurahkan perhatian (curhat) para sahabat, baik kepada Nabi maupun kepada sahabat senior lainnya. Bukan saja urusan publik, misalnya urusan kemasyarakatan secara umum, tapi juga dalam urusan privat.
Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (16): Tempat Memutuskan Perkara (2)
Contohnya, suatu ketika, sahabat Nabi bernama Abu Thalhah, baru saja tiba dari perantauan. Ia tiba di rumahnya di malam hari. Ketika ia menanyakan keadaan anak tunggalnya kepada isterinya, Ummu Sulaim, lalu dijawab, anaknya sedang istirahat tenang, tidak perlu diganggu dulu, karena sudah larut malam.
Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (16): Tempat Memutuskan Perkara (1)
Lalu keduanya makan malam, kemudian beristirahat di tempat tidur dan melakukan sesuatu sebagaimana yang lazim dilakukan pasangan suami isteri yang saling merindukan, yakni berhubungan suami isteri.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.