Dark/Light Mode

Mengapa Pesantren Begitu Penting? [2]

Rabu, 24 Maret 2021 06:14 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - PP dan madrasah memiliki resep ampuh dan efektif di dalam menanamkan karakter dan kepribadian utuh terhadap para santrin­ya, yaitu mengefek­tifkan penggunaan malam hari.

Jam pelajaran para santri, khususnya yang mon­dok, jauh lebih panjang ketimbang di sekolah-sekolah umum atau sekolah biasa. Bahkan malam hari, terkadang anak-anak tidak mendapatkan pembinaan dan pengawasan di lingkungan rumahnya karena mungkin orang tuanya masing-masing sibuk dengan berbagai macam kesibukannya.

Baca juga : Mengapa Pesantren Begitu Penting?

Berbeda di PP,  para santri di malam hari tetap mendapatkan pembinaan dan pengawasan secara efektif, bahkan tempatnya di mesjid. Setiap sehabis magrib sampai Isya dan setiap sehabis shalat Subuh, para santri mendapatkan pembinaan khusus oleh Kiyai atau guru yang lebih senior dalam bentuk memberikan pengajian Kitab Kuning (KK).

Materi pengajian KK umumnya berisi pengembangan karakter dan kepribadian. Di siang hari, para santri mengikuti pendidikan yang terstruktur melalui panduan kurikulum nasional dan lokal.

Baca juga : Jadi Balai Pengobatan (2)

Pendidikan karakter tidak muncul hanya di dalam satu atau dua mata pelaja­ran khusus, tetapi terintegrasi di dalam berbagai mata pelajaran. Pengajarnya pun bukan secara khusus dipegang oleh seorang guru, tetapi semua guru men­jadi pembentuk karakter di PP.

Seluruh guru (asatidz) memiliki kode etik tertulis dan tidak tertulis yang har­us di jalani di PP. Antara lain para guru harus kemana-mana dengan menutup aurat dan memelihara muru’ah atau akhlak mulia di berbagai kesempatan. Seorang guru bukan hanya di depan kelas, tetapi juga di luar kelas.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (15): Jadi Balai Pengobatan (1)

Para santri terkondisikan di dalam satu sistem sosial tersendiri di dalam PP. Pengaturan kebersihan, ketertiban, keamanan, dan kedisiplinan sangat menonjol diperhatikan di PP.

Hal itu sangat dimungkinkan karena pada umumnya PP diisolasi oleh tembok-tembok pesantren. Kalau tidak dengan tembok, mereka diisolasi oleh sistem budaya di dalam masyarakat santri. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.