BREAKING NEWS
 

Hati-hati, Komorbid Bisa Bikin Covid Kumat Lagi

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Minggu, 26 September 2021 13:02 WIB
Prof. dr. Menaldi Rasmin, Sp.P(K) (kiri atas) dalam webinar HUT Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan peringatan Hari Paru Sedunia, Minggu (26/9). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap orang yang pernah terinfeksi Covid-19, berpeluang kambuh. Angka kemungkinannya mencapai 4,3 dari 10 ribu kasus sembuh atau sekitar 0,004 persen.

Info ini disampaikan Prof. dr. Menaldi Rasmin, Sp.P(K) dalam webinar HUT Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan peringatan Hari Paru Sedunia, Minggu (26/9).

Baca juga : Kabar Baik Dan Kurang Baik

"Angka kambuhnya 0,004 persen. Kecil ya? Kecil kalau kena orang lain. Kalau kena diri sendiri, ya kaget juga. Jadi, jangan pernah menganggap 0,004 persen itu kecil," ujar Prof. Menaldi, yang juga menjabat Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Adsense

Hasil riset global menunjukkan, 39 persen penyintas yang kambuh memiliki sedikitnya 1 komorbid.

Baca juga : Hadapi Norma Baru, Kebijakan Pengendalian Covid Kudu Konsisten

Sejauh ini,  ada 4 komorbid yang paling sering dijumpai dalam kasus Covid-19. Yakni hipertensi, diabetes mellitus atau kencing manis, penyakit jantung menahun, dan penyakit ginjal.

"Jadi, kalau Anda punya 1 saja komorbid, kita punya peluang kambuh walaupun sudah sembuh dari Covid-19," cetus Prof. Menaldi yang pernah menjadi Ketua Konsil Kedokteran Indonesia. 

Baca juga : Hati-hati, Anak Belum Divaksin Tapi Sudah PTM, Pulang-pulang Bisa Bawa Covid-19

Karena itu, meski telah beristirahat 14 hari pasca 2 kali negatif PCR, Prof. Menaldi menyarankan penyintas Covid-19 untuk kontrol. Terutama bila mengalami keluhan seperti rasa bingung, pernapasan, tekanan darah atau lainnya.

"Tanyakan pada dokter, apa yang dirasakan dan dikeluhkan. Ini penting untuk mencegah kekambuhan," katanya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense