BREAKING NEWS
 

Puluhan RT Di Ibu Kota Terendam

Petugas Pemprov Siaga Sedot Genangan Banjir

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Selasa, 28 Februari 2023 07:30 WIB
Sejumlah petugas gabungan dari BPBD DKI Jakarta, PPSU Kelurahan Kampung Melayu, Sudin SDA Jakarta Timur dan personel kepolisian menangani banjir di RT 13 RW 04, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/2). Banjir setinggi 1-2 meter yang merendam dua RT di Kampung Melayu terjadi akibat luapan Kali Ciliwung disertai curah hujan tinggi. (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu (26/2) malam hingga Senin (27/2) menyebabkan sejumlah wilayah kebanjiran. Untuk menanggulanginya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerjunkan petugas.

Badan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 24 Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir.

“Jumlah itu 0,079 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusda­tin BPBDDKI Jakarta M Insaf, dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Wali Kota Tangerang Beberkan Hasil Pembangunan dari Pajak

Jakarta Barat (Jakbar) menjadi wilayah tergenang paling banyak, yakni 12 RT. Rinciannya, 1 RT di Kelurahan Kembangan Utara dengan ketinggian 30-40 centimeter (cm), 3 RT di Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian 20-35 cm dan 8 RT di Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian 30-60 cm.

Jakarta Timur (Jaktim) ter­dapat 10 RT. Yakni, 1 RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian 50-60 cm, 2 RT di Ke­lurahan Cawang dengan keting­gian 90 cm, 5 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian 35 sampai 90 cm, 2 RT di Kelu­rahan Kampung Melayu dengan ketinggian 100 cm.

Lalu, 2 RT di Jakarta Selatan (Jaksel). Yakni, di Kelurahan Cilandak Timur dengan keting­gian 50 cm.

Baca juga : Penuhi Syarat, Kertajati Siap Layani Penerbangan Haji

BPBDDKI sudah mengerah­kan personel untuk memonitor dan menangani genangan di setiap wilayah. Selain itu, BPBDDKI juga berkoordinasi dengan jajaran dinas terkait. Seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkar­mat, camat dan lurah setempat. Sehingga genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Indonesia hingga 28 Februari. BMKG menyebut, ada potensi peningkatan curah hujan di sejum­lah wilayah Jawa, Sumatera, Kali­mantan, Sulawesi, dan Papua.

Cuaca ekstrem ini dipicu kon­disi atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan lebih intensif. Di antaranya, aktivitas Monsoon Asia yang menguat, pusat tekanan rendah di Perairan Barat Australia dan pola sirkulasi angin yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia.

Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Siap Bantu Penanganan Gempa

Akibatnya, terjadi pemben­tukan daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense