BREAKING NEWS
 

Pentingnya Sinergi Daerah Terkait Naiknya Harga Komoditas

Gerakan Tanam Bagus Buat Kendalikan Inflasi

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Minggu, 3 Desember 2023 07:30 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indo­nesia (BI) DKI Jakarta Arlyana Abubakar. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Sementara, kelompok trans­portasi pada Oktober 2023 men­catat inflasi sebesar 0,13 persen. Lebih rendah dibandingkan bulan lalu sebesar 0,67 persen, sehingga memberikan andil 0,02 persen terhadap inflasi Jakarta.

Tekanan inflasi pada kelom­pok tersebut terutama didorong oleh berlanjutnya kenaikan tarif angkutan udara sejalan dengan meningkatnya permintaan mas­yarakat jelang HBKN Nataru.

Baca juga : Ganjar Komitmen Perjuangkan Pemekaran Wilayah Buat Kesejahteraan Rakyat

Peningkatan inflasi Jakarta lebih lanjut pada November 2023 tertahan oleh deflasi pada kelompok pakaian dan alas kaki.

Kelompok pakaian dan alas kaki mencatatkan deflasi sebe­sar 0,31 persen, lebih rendah dibandingkan bulan lalu yang juga mencatat deflasi sebesar 0,22 persen.

Adsense

Baca juga : Ingat! Kendalikan Inflasi, Perut Rakyat Kudu Terisi

Berdasarkan perkembangan tersebut, kelompok pakaian dan alas kaki memberikan andil sebesar -0,02 persen terhadap inflasi Jakarta November 2023.

Realisasi inflasi DKI Jakarta yang masih terkendali tidak terlepas dari hasil sinergi, kola­borasi serta koordinasi yang baik dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga : Sinar Primera Gaet Gaw Capital Partners Kembangkan Pusat Data Di Indonesia

Ke depan, sinergi dan kola­borasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan Bank Indo­nesia serta seluruh stakeholder terkait yang tergabung dalam TPID Jakarta akan terus diper­kuat untuk memastikan strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelan­caran Distribusi dan Komunikasi Efektif) dapat berjalan baik dan efektif, utamanya melalui Ger­akan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Dengan berbagai upaya sin­ergi dan kolaborasi tersebut, inflasi Jakarta diharapkan dapat tetap terkendali dalam sasaran 3,0±1 persen pada sisa tahun 2023 dan 2,5±1 persen pada tahun 2024,” harapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense