BREAKING NEWS
 

PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang Lagi

Warga Kurang Peduli, Pakai Masker Cuma Buat Aksesoris

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : MUHAMAD FIKY
Sabtu, 1 Agustus 2020 05:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta telah berakhir, Kamis (30/7). Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali memperpanjangnya, terhitung mulai Jumat (31/7) hingga 13 Agustus 2020.

Anies mengatakan, perpanjangan PSBB transisi dilakukan karena data-data epidemiologis Covid-19 belum mengalami perbaikan dari masa PSBB transisi sebelumnya. 

“Dari dua minggu yang lalu sampai sekarang, bisa dibilang kondisinya relatif sama,” ujar Anies dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (30/7). 

Anies menjelaskan, data epidemiologis adalah positivity rate atau persentase angka positif dari semua yang dites Covid-19 di Jakarta selama sepekan ini. 

Selama sepekan ini, lanjut dia, Pemprov DKI melakukan testing terhadap 43.316 orang dengan angka positivity rate 6,5 persen. Sementara, angka tingkat penularan di Jakarta selama sepekan ini juga masih di angka 1. 

Baca juga : PSBB Transisi di Jakarta Diperpanjang Lagi Hingga 13 Agustus

Data tersebut, kata Anies, merupakan data kredibel dan akurat karena diperoleh dari langkah Pemprov DKI yang agresif melakukan 3T, yakni testing, tracing dan treatment atau pengetesan, pelacakan dan penanganan. 

Bahkan, dari 100 persen kegiatan testing, justru 80 persen lebih digunakan untuk menemukan kasus baru. 

“Ini juga sejalan dengan ketetapan bahwa ketika ditemukan kasus positif, maka tidak perlu diuji dua kali, cukup diuji satu kali, sesudah itu setelah lewat masa inkubasi mere ka bisa kembali ke rumah masing-masing,” terang dia. 

Adsense

Dengan mempertimbangkan semua kondisi itu, Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan kembali memperpanjang PSBB masa transisi ini di fase pertama untuk ketiga kalinya sampai 13 Agustus 2020. 

Untuk itu, Anies mengingatkan seluruh warga Ibu Kota tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. 

Baca juga : Warga Yang Mau Keluar Masuk DKI Tetap Harus Tunjukkan Surat Bebas Covid

“Artinya kegiatan yang selama ini berlangsung terus mengikuti kesehatan yang ada,” pungkasnya. 

Seperti diketahui, PSBB transisi telah diberlakukan sejak 5 Juni 2020. PSBB transisi mulanya dilaksanakan selama 28 hari atau sampai 2 Juli 2020. 

Gubernur Anies memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari hingga 16 Juli. Warganet sudah tidak peduli dengan langkah Pemprov DKI Jakarta yang memperpanjang PSBB transisi untuk ketiga kalinya. Kata Aan, yang memension @aniesbaswedan, PSBB atau tidak rasanya sama aja. 

“Angkot aja penuh gak bisa jaga jarak. Pakai masker hanya aksesoris, entah mereka cuci tangan atau gak,” katanya. 

Tom and Jerry menyambar. Dia mengkritik, PSBB Transisi di DKI Jakarta tidak berhasil. Dia justru berharap DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Kerasakti menyambung. 

Baca juga : Supaya Efektif, Gubernur Anies Diminta Berdayakan RT/RW

“Anda tau gak sih kalau Jakarta dah gak ada rasa PSBB-nya karena gak ada ketegasan dan tindakan tegas,” kritiknya. “Terus perpanjang sampe kiamat,” sindir Larryleri. 

Yusuf meminta PSBB transisi jangan cuma diperpanjang. Mental warga Jakarta juga kudu diubah. Di kampung-kampung sudah tidak ada yang pake masker kecuali mau ke pasar atau keluar kampung karena takut dihukum sapu jalan.”Coba gerakin RT/RW suruh warganya pakai masker semua,” saran dia. [TIF]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense