BREAKING NEWS
 

Bulan Depan Puncak Musim Hujan

Warga DKI Kudu Tetap Waspadai Potensi Banjir

Reporter & Editor :
APRIANTO
Jumat, 29 Januari 2021 07:12 WIB
Sejumlah anak bermain air saat banjir menggenangi kawasan Jakarta Selatan. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/aww)

 Sebelumnya 
Rutin Rapat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku, Pemprov DKI lebih siap menghadapi musim hujan untuk mencegah banjir. Sejumlah infrastruktur pengendali banjir diklaim mampu bekerja maksimal untuk menampung atau mengalirkan air hujan.

“Awal tahun lalu banjir besar. Tahun ini tidak. Ini berkat program yang sudah kami buat, dari pengerukan sungai, terobosan sodetan, perbaikan pompa, polder, dan sebagainya,” ujar Wagub Riza di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Genangan Air Di mana-mana, Jakarta Kudu Waspada Banjir

Bahkan, sambung Riza, Pemprov DKI Jakarta rutin menggelar rapat internal untuk mengantisipasi banjir. Seluruh upaya dari mulai pembenahan sarana dan prasarana, hingga regulasi untuk mengantisipasi banjir sudah dilakukan. “Kami ada rapat di internal masing-masing, harian dan mingguan,” katanya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf menyampaikan, pihaknya akan membangun lima rumah pompa baru di kawasan rawan banjir tahun ini. Rumah pompa akan didirikan di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jati Pinggir, Jakarta Pusat, serta Green Garden dan Kamal, Jakarta Barat.

“Harapannya di kawasan itu bisa kami antisipasi dari banjir ataupun genangan,” kata dia.

Baca juga : Waspada! Potensi Bencana Akibat Faktor Cuaca

Dinas SDA juga berencana membuat waduk di lima lokasi. Empat di antaranya, Waduk Brigif dan Waduk Lebak Bulus di Jakarta Selatan. Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Kampung Rambutan di Jakarta Timur.

Menurut Juaini, waduk diperuntukkan mencegah banjir memasuki kawasan hunian penduduk. Dinas SDA, jelas dia, bakal membuat sodetan di sungai agar luapan air mengalir ke waduk. Dengan begitu, debit air sungai yang berpotensi membuat banjir di permukiman penduduk akan berkurang.

Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengungkapkan, pihaknya sedang membangun dua embung untuk menangkal banjir. Pembangunannya telah mencapai 95 persen. Kedua proyek embung itu bertempat di Rusun Lokbin Tegal Alur, tepatnya di permukiman RT 15/03 dan Kampung Bulak RT 10/1, Semanan, tepatnya belakang Rusun Pesakih.

Baca juga : BMKG Minta Sulawesi Tenggara Waspadai Potensi Gempa

Uus mengatakan, masih dibutuhkan pengerjaan tambahan untuk saluran masuk dan keluar air yang tertampung di dua embung tersebut saat hujan deras mengguyur. Hingga kini, pengerjaan masih dilakukan.

“Dengan adanya embung diharapkan genangan yang dulu sampai enam hari, mudah-mudahan hanya dua jam,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Uus, pihaknya mengerjakan perbaikan sejumlah saluran air, sodetan hingga kolam untuk mengalirkan genangan air. Pengerjaan ini terdapat di kawasan Green Garden Kebon Jeruk, Pangeran Tubagus Angke Grogol Petamburan dan di Rawa Buaya Cengkareng. Kemudian pengerukan lumpur dilakukan di Waduk Bojong Cengkareng. Dan, pembuatan saluran penghubung di lokasi tersebut sepanjang 300 meter sebagai solusi mengatasi banjir. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense