BREAKING NEWS
 

Tak Paham RPJMD, NasDem: Gerakan Interpelasi Ke Anies Dinilai Tidak Jelas

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Kamis, 19 Agustus 2021 10:16 WIB
Politisi senior dari Partai NasDem, Bestari

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diusung anggota DPRD dari Fraksi PSI dan PDI Perjuangan terkait Formula E terus bergulir. 

Kini, ada 13 anggota DPRD DKI yang teken usulan interpelasi ke Anies. Menanggapi itu, Politisi senior dari Partai NasDem, Bestari mempertanyakan gerakan interpelasi tersebut.  

Apalagi, gerakan itu tidak didukung oleh fraksi fraksi di Kebon Sirih. Gerakan interpelasi ke Anies dinilai tidak jelas dan politis. 

Menurut mantan anggota DPRD DKI Jakarta ini, interpelasi yang diajukan merupakan gambaran bahwa mereka yang tanda tangan tak memahami betul Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca juga : Anies: Kalau Salah Jalan, Bisa Celaka

“Saya agak bertanya apakah PSI dan PDI Perjuangan memahami sebetulnya apa sih RPJMD itu sendiri? Bahwa ada satu kewajiban dari gubernur untuk mengangkat derajad nama Jakarta di dunia internasional. Sehingga ada kegiatan yang harus dilakukan, salah satunya adalah Formula E,” terang Bestari dikutip, Kamis (19/8).

Bestari mengaku, heran kegiatan Formula E dikaitkan dengan pandemi."DPRD yang mengajukan hak interpelasi seolah menutup mata terhadap penanganan pandemi di Jakarta yang sudah amat baik, terbukti meskipun sempat mengalami lonjakan namun tak beberapa lama terkendali dengan cepat dan sudah turun kasus aktifnya," tukasnya.

Adsense

Dia juga heran ketika interpelasi dikaitkan dengan pandemi. “Terkait penilaian Covid ini absurd, sekarang pertanyaan kita apakah Jakarta sangat bermasalah dengan Covid pada hari ini? Terbukti sudah turun dan penanganannya juga yang terbaik, testing di Jakarta melebihi standar WHO. Lalu apa masalahnya ketika ada program lain yang harus dijalankan,” lanjutnya.

Menurut anak buah Surya Paloh ini, justru yang dilakukan Anies menggelar Formula E merupakan langkah tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kondisi pandemi di Jakarta, sudah terkendali dan siap menggelar event bertaraf internasional.

Baca juga : Kompak, Panglima TNI Dan Kapolri Bagikan Oksigen Di Makassar

“Saya apresiasi kepada Anies dalam penanganan Corona sudah on the track. Gubernur sudah menyiapkan, bahwa Jakarta sudah keluar dari zona bahaya Covid-19 dan siap melaksanakan kegiatan besar internasional,” pungkasnya.

Senada dikatakan Ketua Fraksi Golkar Basri Baco. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah membantu warga yang terdampak banjir. 

Basri justru menuding PSI tengah mencari panggung dalam kesempatan ini. "Golkar tidak akan dukung, kan sudah jelas dalam APBD kita anggaran banjir sudah dialokasikan, dan sekarang baru awal tahun, belum bisa dikerjakan semua. Ini orang belum kerja kok sudah minta interpelasi, mau cari panggung tapi objektif lah," kata Basri.

Diketahui, dukungan dari anggota DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan hal interpelasi ke Gubernur DKI Anies Baswedan bertambah. Saat ini, sebanyak 13 anggota DPRD DKI telah meneken dokumen usulan hak interpelasi.

Baca juga : Luciana Alvarado, Kampanyekan Gerakan Anti Rasisme Di Tokyo

Sementara sebelumnya ada lima anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, kini delapan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) turut menandatangani usulan hak interpelasi. Delapan anggota PSI itu adalah Idris Ahmad, Justin Adrian, Anthony Winza, Viani Limardi, August Hamonangan, William Aditya, Anggara Wicitra, dan Eneng Malianasari. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense