BREAKING NEWS
 

Muktamar NU Ke-34 Masih Tunggu Keputusan PBNU

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Minggu, 5 Desember 2021 18:35 WIB
Lambang NU. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga saat ini, jadwal pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung masih belum dapat dipastikan. Ketua Organizing Committee, KH Imam Aziz menyampaikan, pelaksanaan Muktamar diputuskan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Juga, memperhatikan keputusan dari pemerintah soal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), baik dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nasional, maupun daerah.

Baca juga : Cucu Kiai Hasyim: Rebutan Jabatannya Sudah Jauh Menyimpang!

"Tidak ada yang mempengaruhi kapan pelaksanaan Muktamar. Jika kondisi belum memungkinkan karena perkembangan Covid-19 yang membahayakan keselamatan bersama, maka keputusan penyelenggaraan Muktamar diserahkan kepada PBNU," ucap Imam Azis yang saat dihubungi, Minggu (5/12).

Adsense

Diakuinya, ada banyak masukan yang meminta pelaksanaan Muktamar juga mempertimbangkan faktor cuaca. "Ada yang minta dimundurkan bulan Januari 2022. Bahkan ada juga mundur karena faktor cuaca, yang tidak di masa musim penghujan. Dan bila sudah ada kepastian pelaksanaan Muktamar, secepatnya kami akan mengurus perizinan, baik dari kepolisian maupun pihak Satgas Covid-19," jelasnya.

Baca juga : Kubu Gus Yahya Ngaku Siap Kapan Aja

Termasuk juga, masukan dari sembilan kyai sepuh NU yang telah bersurat ke PBNU untuk merekomendasikan penundaan Muktamar hingga Januari 2022, yang sekaligus bertepatan dengan hari lahir NU ke-96.

"Kami panitia selalu terbuka dan menerima masukkan, mengenai waktu pelaksanaan Muktamar. Tapi semua itu, balik lagi pada keputusan di PBNU. Dan rencananya, akan ada rapat harian di PBNU pada tanggal 7 Desember besok," ungkap Imam Azis.

Baca juga : Soal Penundaan Muktamar, Panita Tunggu Keputusan Resmi PBNU

Dia juga menyampaikan, hingga saat ini ada dua kandidat yang akan mengikuti pemilihan di Muktamar. Yakni, KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf. Saat disinggung siapa yang lebih berpeluang untuk memimpin PBNU, Imam Azis memilih tidak berkomentar. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense