BREAKING NEWS
 

KH Nasaruddin Umar Kasih Tausiah Di Acara 40 Hari Wafatnya H. Margiono

Fisiknya Memang Telah Mati, Jasa Almarhum Tetap Hidup

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : ADITYA NUGROHO
Minggu, 13 Maret 2022 06:43 WIB
KH. Nasaruddin Umar. (Foto: RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, genap 40 hari wafatnya Ketua Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), H. Margiono. Jasa besar yang ditorehkan almarhum sesama hidupnya, tetap membekas di hati semua pihak. Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar, secara fisik memang Margiono telah mati, tapi semua jasanya akan tetap hidup.

Pernyataan Nasaruddin itu disampaikan saat memberikan tausiah dalam acara Doa dan Tahlil 40 hari meninggalnya Margiono. Acara yang digelar secara offline dan online itu, diikuti ribuan orang yang berasal dari keluarga, insan pers, Keluarga Besar Rakyat Merdeka Group dan masyarakat di sekitar rumah almarhum.

Baca juga : Pemerintah Tidak Panik

Acara dimulai pukul 20.10 WIB. Lima menit lebih awal dari agenda yang telah disusun, 20.15 WIB. Untuk membuka acara, diputar video penghataman Alquran di makam almarhum. Sebelumnya, pihak-pihak yang diminta keluarga almarhum telah membaca Alquran dari juz 1 hingga 30. Usai pemutaran video berdurasi 5 menit, berulah acara dibuka dengan pembacaan surat Al Fatihah oleh pembawa acara, yang dikuti para jemaah.

Sesi selanjutnya sambutan dari keluarga besar almarhum yang diwakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Serang, Banten, Ustad Abdul Razak. Tak banyak kata yang diungkapkan Razak, dia hanya mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyempatkan hadir di malam ke-40 sepeninggal Direktur Utama Rakyat Merdeka Group itu.

Baca juga : Luhut Maju Tak Gentar Bawa Big Data 100 Juta

Beres sambutan Razak, giliran Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari yang berdiri di hadapan jemaah. Selain memberikan reward kepada almarhum atas dedikasinya di dunia pers, Atal juga sedikit bercerita. Dia mengenal sosok almarhum yang sangar luar biasa semasa memimpin PWI dua periode itu.

“Sangat mudah melihat bentuk pengabdian Margiono. Cukup melihat tulisan-tulisan para juniornya yang dikaryakan menjadi sebuah buku. Sumbangsih Margiono untuk pembangunan pers di Indonesia sangat besar,” kata Atal, membuka pembicaraan.

Baca juga : Pemerintah Ogah Ikutan Latah

Usai menjabarkan sosok Margiono, pembawa acara mempersilakan Atal menyerahkan penghargaan yang telah disiapkan khusus oleh PWI. Selain penghargaan “Press Card Number One”, terdapat dua penghargaan lainnya yang dikemas dengan figura. Terlihat satu di antaranya gambar berwajah almarhum yang meninggal pada Selasa 1 Februari 2022 itu. Seluruh penghargaan tersebut diterima oleh putra putri almarhum yaitu Gio, Rivo, Nadia dan Diego.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense