BREAKING NEWS
 

Jokowi Dan Para Gubernur Kemah Di Tenda 2,5 Meter X 2,5 Meter

Cegah Gigitan Ular, Garam Ditebar...

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : UJANG SUNDA
Senin, 14 Maret 2022 06:43 WIB
Di sinilah Presiden Jokowi, pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri, dan para gubernur, akan berkemah. Tepatnya di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dua Kendi Nusantara yang nanti akan diisi tanah dan air dari 34 provinsi, sudah dipasang. (ANTARA FOTO).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Presiden Jokowi, sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri, dan para gubernur, akan kemah di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sehari sebelum kemah itu digelar, kemarin, tenda-tenda di lokasi sudah berjejer rapi. Tendanya sederhana, warna putih biru, alasnya terpal hitam.

Tenda-tenda sudah disiapkan panitia sejak tiga hari lalu. Tenda itu, didirikan di tengah hutan pinus. Ukurannya seragam. Sekitar 2,5 meter x 2,5 meter. Namun, ukuran tendanya cukup tinggi. Penghuni di dalamnya bisa berdiri lurus, tanpa harus membungkuk.

Baca juga : Rumah Sakit Di Jateng Gercep Tambah Kuota Layanan Vaksinasi

Alasnya dilandasi triplek 18 mili dengan tulangan balok kayu, dibalut terpal hitam. Sehingga sangat kental dengan nuansa alam, sesuai dengan konsep IKN Nusantara: Smart Forest City. Akses menuju lokasi juga masih berupa jalan tanah.

Kasetpres Heru Budi Hartono memastikan, tenda yang akan dipakai Jokowi untuk menginap, sederhana. “Ketika menginap di IKN ini, tentunya apa adanya. Dan Bapak Presiden kami siapkan tenda yang sederhana. Tentunya, tidak mengurangi keamanan beliau,” kata Heru, dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan di kanal YouTube Setpres, kemarin.

Baca juga : Jokowi Minta Para Gubernur Kerja Keras Turunkan Angka Kematian Pasien Covid

Untuk keamanan di lokasi kemah, kata Heru, jadi tanggung jawab Pangdam Mulawarman dan Kapolda Kaltim. Sedangkan untuk keamanan khusus Presiden berada di tangan Danpaspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Adsense

Untuk mencegah penyakit malaria, yang disebabkan oleh nyamuk hutan, pihak panitia sudah melakukan fogging di area kemah. Menurut Danpaspampres Mayjen Tri Budi Utomo, pihaknya juga telah menyebar garam dan anti ular di luar tenda untuk memastikan tidak ada binatang melata.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense