BREAKING NEWS
 

Kirim Ratusan Prajurit Ke Papua

Andika Bukan Mau Perang

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : UJANG SUNDA
Sabtu, 19 Maret 2022 07:05 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengirim 400 prajurit ke Papua. Namun, para prajurit ini dikirim bukan untuk perang. Para prajurit itu ditugaskan untuk menjalankan operasi pembinaan teritorial.

Pengiriman 400 prajurit itu, dilakukan kemarin. Para prajurit itu berasal dari Batalyon Infanteri Raider 142 Ksatria Jaya Kodam II/Sriwijaya dalam rangka melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) organik. Mereka yang tergabung di bawah kendali operasi (BKO) itu, diberangkatkan dari Dermaga Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga : BBM Mahal, Pria India Ngantor Naik Kuda

Menurut Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi, keberangkatan ratusan prajurit itu, menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bintuni-520. "Mereka bertugas selama sembilan bulan ke depan," ujar Agus, kemarin.

Agus menerangkan, visi yang diemban para prajurit itu bukan untuk perang. Melainkan aksi perdamaian. "Jadi, pola operasi yang dilakukan TNI saat ini tidak lagi menggunakan pola operasi tempur, tapi menggunakan pola operasi pembinaan teritorial," terangnya.

Baca juga : Amankan Produksi Kedelai, Kementan Lakukan Gerakan Pengendalian OPT

Menurut Agus, para prajurit ini akan mengajak seluruh pihak yang berseberangan dengan negara di Papua, untuk kembali ke pelukan bumi pertiwi. "Prajurit yang ditugaskan ke Papua ini nantinya akan melaksanakan komunikasi sosial untuk mendorong, menggugah, serta membangkitkan pihak-pihak yang tidak sependapat bergabung dengan Papua, agar segera bergabung dengan Papua," ungkapnya.

Dia lalu berbicara mengenai keanekaragaman NKRI. Termasuk di tanah Papua. Menurutnya, Papua sama dengan daerah lain. Makanya, yang harus dilakukan adalah membangun Papua agar lebih maju. "Bagi pihak yang sudah bergabung dengan Papua, mari secara bersama-sama meningkatkan Papua agar lebih maju lagi dari sekarang," serunya.

Adsense

Baca juga : Ditonton Ratusan Juta Orang Di Dunia, MotoGP Mandalika Harumkan Nama Indonesia

Agus menambahkan, para prajurit yang ditugaskan ke Papua telah menjalani pelatihan panjang selama setahun terakhir di kesatuan. "Selanjutnya, prajurit ini akan menjalani latihan khusus yang diberikan selama sebulan penuh yang disesuaikan dengan daerah Papua. Mulai dari pemetaan wilayah, adat istiadat, dan sebagainya," papar Agus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense