BREAKING NEWS
 

Partainya Diputuskan Milik Muchdi

Tommy Jatuh Tertimpa Tangga

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : ADITYA NUGROHO
Rabu, 30 Maret 2022 06:47 WIB
Tommy Soeharto-Andi Picunang-Muchdi PR. (Foto: Dok Berkarya).

 Sebelumnya 
Nominal utang tersebut sudah mencakup Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara 10 persen. Saat ini, asetnya sedang dalam penjualan melalui lelang yang dilakukan Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN).

Di awal 2022, lagi-lagi Tommy mendapat kabar buruk. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan resmi menolak gugatan Tommy terkait pengadaan tanah untuk pembangunan jalan Tol Depok-Antasari (Desari). Gugatan ini sebelumnya diajukan sejak akhir tahun 2020 lalu.

Perkara yang diadili oleh Ketua Majelis Hakim Hariyadi dan beranggotakan Akhmad Suhel dan Suswanti itu, selain menyatakan tidak bisa mengadili gugatan Tommy, pengadilan juga meminta putra bungsu Presiden Soeharto itu membayar biaya perkara senilai Rp 9,4 juta.

Baca juga : Berkarya Kubu Muchdi PR Fokus Menangkan Pemilu

Tommy sebelumnya menggugat pemerintah Indonesia untuk membayar ganti rugi Rp 56,7 miliar karena bangunan miliknya tergusur akibat proyek Jalan Tol Desari. Ia mendaftarkan gugatan itu di PN Jaksel pada Kamis, 12 November 2020 lalu. Gugatan itu terdaftar dengan nomor perkara 35/Pdt.G/2021/PN JKT. SEL.

Bagaimana tanggapan Tommy? Sampai kemarin, dia belum bicara soal nasib partainya. Namun, untuk urusan lahannya yang disita negara, khususnya aset Timor, Tommy menegaskan akan melakukan langkah hukum.

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal Berkarya kubu Tommy, Renaldi Hawadi mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menerima salinan putusan resmi MA. “Sampai hari ini belum kita terima,” ucap Renaldi saat dihubungi, kemarin.

Baca juga : Ngeri! Peneliti Temukan Mikroplastik Dalam Darah Manusia Untuk Pertama Kalinya

Namun, pihaknya akan melakukan upaya Peninjauan Kembali (PK). “Tim hukum sudah siap, untuk argumentasi baru kita siapkan setelah DPP Partai Berkarya dan tim hukum membaca putusan kasasi,” imbuhnya.

Lalu apa kata pengamat politik? Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consultants, Pangi Syarwi Chaniago mengibaratkan nasib Tommy seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Dia juga mengaitkan semua penyitaan aset Tommy karena posisinya yang memilih jadi oposisi.

“Oposisi atau selama ini yang terkesan tidak mendukung pemerintah atau presiden, ya akan menjadi bulan bulanan,” tukasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense