BREAKING NEWS
 

Dirut BPJS Kesehatan: Hari Ini, Indonesia Kehilangan Salah Satu Putra Terbaiknya

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Sabtu, 21 Mei 2022 21:13 WIB
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang juga mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr. Ahmad Yurianto meninggal dunia dalam usia 60 tahun, Sabtu (21/5). (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan turut berbelasungkawa atas wafatnya Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang juga pernah menjabat sebagai Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto pada Minggu (21/5) pukul 18.58 WIB.

Sebelum menghembuskan napas dalam usia 60 tahun di kampung halamannya, Malang, Yurianto sempat menjalani perawatan kanker usus di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. 

Baca juga : Indonesia Istimewa Di Mata Warga Dan Pemerintah Arab Saudi

Dia juga dikabarkan mengalami multiple stroke akibat kemoterapi kanker usus. 

Adsense

"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian beliau. Hari ini Indonesia kehilangan salah satu putra bangsa terbaiknya," ujar Ghufron,  Sabtu (21/5).

Baca juga : Kenalkan Tari Piring Di Keio University

Ghufron mengatakan, sepanjang hidupnya, almarhum telah begitu banyak memberikan kontribusi dan dedikasi yang luar biasa di berbagai bidang. Termasuk, dalam penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan.

Semasa hidup, Yurianto juga dikenal sebagai sosok yang sangat bijak, low profile, bersahabat, profesional dan berintegritas tinggi dalam bekerja.

Baca juga : Undang 80 Menteri Dunia, Indonesia Pimpin Pembahasan Air & Sanitasi

"Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan empati seluruh pihak, termasuk rekan-rekan media, terhadap almarhum. Mari sejenak kita panjatkan doa bersama, agar almarhum dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Nya. Semoga, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ucap Ghufron. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense